TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang remaja asal Kabupaten Buton Selatan, Muhammad Idul (16) mendulang nasib malang ketika sedang memancing di laut di Desa Wakinamboro.
Moncong ikan sori atau ikan marlin menancap sedalam 15 cm di leher Muhammad Idul ketika ia sedang memancing, Sabtu (18/1/2020).
Muhammad Idul menghabiskan waktu selama 2 hari di rumah sakit untuk melepaskan moncong ikan yang tajam itu keluar dari leher remaja siswa kelas 2 SMP tersebut.
Mulanya, Idul dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Baubau.
Namun, karena keterbatasan alat, dokter di rumah sakit tersebut merujuk korban ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Operasinya berjalan lancar. Tadi dimulai sekitar pukul 10.00 WITA. Operasinya berjalan selama satu jam," kata direktur RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh saat konferensi pers, Senin (20/1/2020) sore.
Khalid mengatakan, Idul bersama keluarganya tiba di rumah sakit Dr. Wahidin pada Minggu (19/1/2020) malam.
Namun, menurut Khalid, Idul tidak langsung dioperasi karena statusnya saat dirujuk bukan berstatus emergency.
Ada 6 dokter yang terbagi dalam spesialis ahli bedah toraks cardiovaskular dan anastesi yang berhasil mengeluarkan moncong ikan sori di leher Idul.
"Pada prinsipnya setelah masuk di UGD, kondisi pasien relatif stabil sehingga pasien ini kami menganggap kasusnya urgensi bukan emergensi. Jadi perlu persiapan darah (yang banyak)," kata Khalid.
Saat ini, Idul masih dirawat di ruang UGD RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Pascaoperasi, suhu tubuh Idul sempat mencapai 39 derajat celcius.
Namun, menurut Khalid, suhu tubuh Idul berangsur menurun.
Baca: Pemuda Membawa Bendera Viral, Lutfi Alfiandi Akui Disetrum dan Dianiaya Oknum Polisi Agar Mengaku
Baca: Sindikat Perdagangan Bayi di Palembang Dibongkar: Bayi Laki-Laki Rp 15 Juta, Perempuan Rp 25 Juta
Luka sedalam 15 cm dan menancap luar pembuluh darah
Dokter Jayarasti, salah satu tim dokter mengatakan moncong ikan marlin yang menusuk leher Idul sepanjang 15 sentimeter dan hanya menyisakan 3 sentimeter dari pangkal mulut ikan.
Dari hasil CT scan, diperkirakan moncong masuk dari depan higga belakang leher.
Saat operasi berlangsung, dokter menemukan bahwa moncong ikan marlin menancap di sisi luar pembuluh darah.
Menurut Jayarasti, dokter sempat kesulitan karena gigi ikan marlin yang tajam membuat otot di leher ikan termakan.
"Agak sulit untuk menarik langsung, jadi harus dilakukan secara perlahan-lahan karena otot yang di leher masuk ke dalam mulut ikan sori sehingga kita harus lakukan manipulasi. Kita buka sedikit moncongnya sehingga terlepas otot-ototnya sehingga bisa dikeluarkan moncong ikan sori tersebut," jelas Jayarasti.
Kronologi kejadian