Instagram Putuskan untuk Hapus Ikon IGTV karena Jarang Digunakan, Kalah Pamor dengan TikTok?

Jika diamati, tombol IGTV khusus (dedicated) yang biasa berada di sisi kiri tombol pesan langsung (direct message) sudah lenyap. Mengapa?


zoom-inlihat foto
igtv-instagram.jpg
PopSugar Australia
Ilustrasi IGTV


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sadarkah Kamu, kini tombol IGTV khusus (dedicated) yang biasa berada di sisi kiri tombol direct message sudah lenyap?

Jika diamati, di bagian kanan atas tampilan Instagram saat ini hanya menampilkan ikon direct message saja.

Dikutip dari Kompas.com, ikon tersebut dihapus karena pengguna Instagram jarang membuka IGTV dengan menekan tombol itu.

Namun, IGTV tidak sepenuhnya hilang.

Pengguna masih bisa menemukan cuplikan (preview) IGTV di feed Instagram.

Baca: 50 Quotes dan Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 yang Inspiratif, Bagikan Via WA, FB, dan Instagram!

Baca: Hindari Penyebaran Informasi Bohong, Instagram Luncurkan Fitur yang Bisa Buramkan Foto Hoax

IGTV juga bisa ditemukan di tab eksplor atau langsung menuju profil kreator yang diinginkan.

"Kami selalu berusaha membuat Instagram sesederhana mungkin, jadi kami menghapus tombol IGTV berdasarkan temuan ini dan umpan balik dari komunitas kami," jelas perwakilan Instagram.

Pengguna juga bisa mencari konten IGTV di aplikasi standalone jika diinginkan.

Sejak diluncurkan tahun 2018 lalu, aplikasi ini telah diunduh lebih dari satu juta kali di Amerika Serikat, menurut data dari Sensor Tower.

Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding TikTok dalam periode yang sama di Amerika Serikat.

Dari sumber data yang sama, TikTok telah diunduh sebanyak 80,5 juta kali.

Tombol IGTV yang hilang di beranda Instagram.
Tombol IGTV yang hilang di beranda Instagram. (ALEX PERRY / MASHABLE)

Popularitas IGTV memang cukup sulit terangkat. Instagram pun sempat mengubah cara mempopulerkan IGTV dengan menyisipkan cuplikannya di feed Instagram.

IGTV juga memungkinkan penayangan video horisontal mulai Mei 2019.

Hal ini mengubah konsep awal dibentuknya IGTV, yakni menyuguhkan video panjang secara vertikal di perangkat mobile.

Belum diketahui apakah cara itu sukses mendongkrak penonton dan jumlah konten yang diunggah ke IGTV atau tidak.

Bisa saja, minimnya monetisasi di IGTV menjadi salah satu alasan para kreator ogah mengunggah kontennya di IGTV dan tetap memilih YouTube.

Sebuah laporan yang dilansir Bloomberg menyebutkan bahwa satu-satunya dukungan finansial yang ditawarkan Facebook dan Instagram untuk pra kreator IGTV adalah penggantian biaya produksi, bukan iklan seperti di YouTube.

Tawaran itu pun hanya berlaku untuk beberapa selebriti dengan mekanisme kontrak. Akan tetapi, tema konten akan dibatasi.

Di dalam kontrak tersebut, para pembuat konten tidak diperbolehkan untuk membuat konten terkait politik, masalah sosial, atau seputar pemilu.

Baca: Viral Pengemis Cantik di Instagram, Netizen Sayangkan Pekerjaannya: Percuma Cantik tapi Pemalas

Baca: Hindari Penyebaran Informasi Bohong, Instagram Luncurkan Fitur yang Bisa Buramkan Foto Hoax





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved