TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rumah makan Malau yang jual 2 ekor ayam Rp 800 ribu akhirnya minta maaf setelah didatangi Bupati Dairi.
Rumah makan khas Batak ayam napinadar di tepi jalinsum Medan-Sidikalang Km 15, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi menjadi viral di media sosial.
Hal tersebut terjadi setelah rumah makan ini dinilai terlalu mahal oleh warga yang baru makan di tempat tersebut.
Mereka pun bahkan melakukan protes karena merasa seperti diperas dan bahkan ditipu oleh pemilik rumah makan.
Untuk makan dengan lauk dua ekor ayam napinadar dalam sebuah video viral, disebutkan si pemilik rumah makan bahkan meminta bayaran Rp 800 ribu.
Baca: Disekap di Kandang Ayam dan Ditelanjangi Ayahnya, Bocah 12 Tahun Kabur lalu Minta Baju ke Tetangga
Baca: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Penjual Ayam Geprek Meninggal Dunia Tersengat Aliran Listrik
Dalam perbincangan dengan pemilik warung, pelanggan menyampaikan supaya memberikan harga sewajarnya seperti warung kebanyakan yang menjual menu serupa di Dairi.
"Masa harga ayam segitu, yang benar aja.
Memang segitu harganya.
Ayam apa ini.
Di batu 7 ada makanan kek gini, nggak segini harganya," ujar pelanggan yang melakukan protes.
Pemilik warung pun menyampaikan supaya jangan makan ditempatnya jika tidak sanggup membayar.
"Memang segitu dua ekor.
Ayam kampung.
Yaudah kalau gak mau gak usah.
Siapa suruh makan.
Harganya pas," ujar pemilik warung.
Pelanggan pun kembali melakukan protes dengan menyebut harga tersebut sudah tidak wajar lagi untuk jumlah makanan yang mereka pesan.
"Jangan sudah dalam perut, kalian bilang segini harganya, yang logikalah.
Gak logika 800 ribu.
Bukan hotel berbintang ini kak," ujar pelanggan.