Menurut dia, setiap organisasi atau kelompok yang ingin mendaftarkan diri di Kesbangpol harus sesuai dengan aturan dan mengakui keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Sudah jelas aturannya harus mengakui NKRI," pungkasnya.
Viral di Facebook
Dikutip dari Tribun Jabar, sebuah postingan dari akun Facebook Renny Khairani Miller pada 9 Juli 2019 lalu menghebohkan publik.
Postingan tersebut menjadi viral lantaran beredarnya foto-foto kegiatan Sunda Empire.
Ia bahkan menulis, sistem pemerintahan dunia dikendalikan koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.
"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE, dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia."
"Masa pemerintahan dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020."
"Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera."
"Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulisnya.
Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.
Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.
Sementara itu, di unggahan lainnya dari warganet tersebut, disebutkan mengenai informasi acara dari Sunda Empire tersebut.
Baca: Suku Sunda
Baca: Makam di Halaman Kontrakan Totok Santoso di Sleman Ternyata Makam Janin Ratu Keraton Agung Sejagat
Ada acara pertemuan Sunda Empire yang disebut dilaksanakan pada 15 April 2019 di Bandung.
Tak tanggung-tanggung, dalam postingan tersebut, tertulis ada pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic.
Terlihat beberapa orang juga mengenakan pakaian bercorak loreng seperti seragam miiter.
Selain itu juga terdapat beberapa bendera, yang salah satunya seperti bendera Amerika Serikat.
Dalam kartu anggota tertulis posisi, rank, hingga title.
Dalam kartu juga tedapat dua logo.
Pertama, logo bergambar dua ekor singa seperti memegang mahkota.
Sedangkan, logo lainnya, seperti mahkota yang dikelilingi daun dan bertuliskan "Pacific Territory".
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (TribunJakarta/Rr Dewi Kartika H/Kompas.com/Putra Prima Perdana)