Sebut Jokowi Tak Punya Kepentingan, Nasdem Bantah Presiden Ingin Pecah Anies-Sandi pada Pemilu 2024

Politisi NasDem sebut guyonan Jokowi soal Sandiaga bisa menangi pilpres bukan usaha untuk memecah Anies-Sandi


zoom-inlihat foto
irma-suryani-21.jpg
Kompas.com
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/3/2017).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemilu 2024 bisa dibilang masih jauh.

Akan tetapi aroma kontestasi sudah mulai tercium.

Presiden Jokowi sempat memberikan sentilan bahwa Sandiaga Uno mungkin bisa menjadi pemenang Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Presiden dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) masa bakti 2019-2022 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1).

Baca: Sandiaga Uno Diberi Kode Jokowi Menangi Pilpres 2024, Pengamat: Peluang Masih Terlalu Jauh

Baca: Sandiaga Uno

Gagal di Pilpres, Begini Cara Sandiaga Uno Balikin Modal Nyumbang Kampanye setelah Habis-habisan Jual Saham
Gagal di Pilpres, Begini Cara Sandiaga Uno Balikin Modal Nyumbang Kampanye setelah Habis-habisan Jual Saham (Tribunnews/Jeprima)

Terkait hal ini, Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chainago turut angkat bicara soal perkataan Jokowi.

Dilansir dari Tribunnews.com, menurutnya hal ini bukan lah upaya Presiden Jokowi untuk memecah Anies-Sandi di Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, nama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memang santer disebut sebagai kandidat Pilpres 2024.

Bahkan, keduanya disebut akan kembali berpasangan seperti di Pilgub DKI Jakarta.

Meski demikian, Irma menegaskan Presiden Jokowi tak memiliki kepentingan pada Pilpres 2024.

Oleh karena itu, guyonan yang ia sampaikan bukanlah upaya pemecah belah.

Baca: Gara-gara Banjir Jakarta Anies Baswedan Dituntut Rp 42 Miliar, Kenapa Era Ahok Tidak? Ini Alasannya

Baca: Partai Nasional Demokrat (NasDem)

Presiden RI terpilih periode 2019-2024. TERBARU Bursa Calon Menteri, Jokowi Ungkap Banyak Wajah Baru & 2 Kementerian Baru.
Presiden RI terpilih periode 2019-2024. TERBARU Bursa Calon Menteri, Jokowi Ungkap Banyak Wajah Baru & 2 Kementerian Baru. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

"Pak Jokowi tidak punya kepentingan di 2024, jadi untuk apa memecah mereka?" ujar Irma, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (17/1/2020).

Ia menilai guyonan Jokowi juga bisa disebabkan Sandiaga telah turut serta dalam kontestasi pemilihan presiden-wakil presiden pada perhelatan periode 2019 lalu.

"Kan periode kemarin (Sandiaga) ikut kontestasi, jadi wajar kan jika Pak Jokowi menyebut Sandiaga calon presiden ke depan. Sandiaga juga sudah memiliki modal sosial," kata dia.

Irma juga menyebut banyak calon lain yang berpeluang maju di kontestasi pada 2024 mendatang.

Politis muda yang ia sebut antara lain Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Erick Thohir.

"Lagi pula untuk 2024, calonnya banyak yang bagus dan muda-muda. Ada AHY, ada Prananda Paloh, ada Ganjar Pranowo, ada Puan Maharani dan ada Erick Thohir," tandasnya.

SANDI PEMBICARA DISKUSI---Mantan Cawapres Sandiaga Uno menjadi salah satu pembicara dalam Diskusi bertemakan
SANDI PEMBICARA DISKUSI---Mantan Cawapres Sandiaga Uno menjadi salah satu pembicara dalam Diskusi bertemakan "Sikap Milenial Pasca Pilpres 2019 dan Peran Serta Milenial dalam Menciptakan Lapangan Kerja dan Industri Kreatif"di Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2019).Sandi sebagai pembicara bersama Pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), Anis Matta ini menekatkan bawah iya memilih mencadi oposisi dalam pemerintahan yang baru ini. (Warta Kota/henry lopulalan)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved