Raja Keraton Agung Sejagat (KAS) Dipanggil Polisi dan Bupati: Itu Sikap Nguri Uri Budaya Atau Bukan

Kerajaan baru muncul dengan nama Keraton Agung Sejagat (KAS). Pihak kepolisian dan bupati Purworejo memanggil sang raja untuk menjelaskan tentang KAS


zoom-inlihat foto
keraton-agung-sejagat-di-desa-pogung-jurutengah-bayan-kabupaten-purworejo.jpg
KOMPAS.COM
Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo. Pihak kepolisian dan bupati Purworejo memanggil sang raja untuk menjelaskan tentang KAS


"Jika kami bertindak nanti malah ribut dengan masyarakat. Makanya harus kedepankan klarifikasi untuk penanganan konflik sosial seperti ini," tandasya.

Untuk mengantisipasi gesekan yang tidak diinginkan di masyarakat, pihaknya telah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.

Tanggapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

Totok tengah naik kuda dan hebohnya Kerajaan Agung Sejagat Purworejo
Totok tengah naik kuda dan hebohnya Kerajaan Agung Sejagat Purworejo (TRIBUN JATENG)

Menanggapi Keraton Agung Sejagat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan keberadaan kerajaan tersebut harus diuji secara ilmu pengetahuan.

Ganjar juga berharap akan adanya tokoh akademisi dari perguruan tinggi untuk mendiskusikan tentang kerajaan baru tersebut.

"Syukur-syukur ada perguruan tinggi yang mendampingi. Baik juga untuk didiskusikan," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (13/1/2020).

Ganjar juga meminta Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk mengajak komunikasi pentolan KAS sehingga mengetahui tujuan dan maksudnya.

"Kalau memang baik untuk masyarakat ya berarti baik. Tapi Pemerintah Purworejo harus memayungi langsung masyarakatnya, memberikan perlindungan, meminta klarifikasi sehingga bisa jadi jelas," tandasnya.

Ganjar tidak ingin keberadaan Pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo ini malah menjadi keresahan masyarakat.

Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan Inggris, Madame Tussauds Ikut Ambil Tindakan

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 11 November 1500 – Traktat Granada yang Membagi Kerajaan Napoli Disepakati

Baca: Kerajaan Sriwijaya

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, TRIBUNJATENG/Mamdukh Adi Priyanto)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved