Protes PM Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha, Ribuan Demonstran Ikut Aksi 'Lari Lawan Kediktatoran'

Lebih dari 13,000 demonstran memadati Suan Rot Fai Park di Bangkok, Thailand suarakan ketidakadilan kepada pemerintahan Jenderal Prayut


zoom-inlihat foto
aksi-protes-terhadap-pm-thailand-jenderal-prayut-chan-o-cha-123.jpg
Instagram: thaipbsworld
Ribuan Demonstran Aksi "Lari Lawan Kediktatoran" memprotes kepemimpinan PM Thailand, Jenderal Prayut Chan-o-cha


Ia mengatakan "harus datang karena perpolitikan sudah terlalu memecah-belah".

Merasa Tidak Mendapat Keadilan

Sementara itu, peserta aksi lainnya, seorang pekerja kantoran, Nariya Pimolwattana (31) mengatakan, "Sejak ia (Prayut) mendapatkan kekuasaan, saya merasa semua hal menjadi tidak adil".

"Kelompok pro-militer dapat melakukan apa pun yang mereka mau tanpa mau menerima konsekuensi, sementara pihak pro-demokrasi selalu dilarang atas apa yang kami lakukan" tambahnya.

Nariya Pimolwattana merupakan pendukung Partai Future Forward (Bahasa Thailand: Phak Anakhot Mai).

Partai ini dikenal karena kebijakan progresif dan anti-militer di Thailand yang kemungkinan akan dibubarkan pada 21 Januari 2020.

Melalui Mahkamah Konstitusi, akan ditentukan jadwal sidang baik penundaan maupun pembubaran partai urutan ketiga dengan suara terbanyak pada pemilu Maret yang berhasil mendapatkan 75 kursi parlemen.

Pembubaran partai ini merupakan bagian dari tuduhan bahwa partai tersebut dianggap berusaha menggulingkan sistem monarki di Thailand.

Partai tersebut juga dituduh memiliki keterkaitan dengan kelompok rahasia, Iluminati.

Baca: Raja Thailand Vajiralongkorn Mendadak Copot Semua Gelar Resmi Selir Sineenat: Dianggap Tidak Setia

Protes Tanpa Kekerasan

Seorang akademisi Ilmu Politik Universitas Rangsit, Dr Wanwichit Boonprong berkomentar terkait aksi massa yang dibungkus dengan kegiatan lari tersebut.

"Otoritas setempat mungkin akan merasa jika mereka izinkan lebih banyak orang bergabung, maka jaringan akan semakin besar lagi dan sulit untuk dikendalikan"

"Ini adalah cara baru aksi protes tanpa melakukan konfrontasi dan kekerasan. Ini adalah kegiatan singkat yang tidak membutuhkan banyak orang" kata Wanwichit.

Massa Lainnya

Aksi massa dengan kegiatan lari ini mengundang reaksi dari berbagai pihak.

Satu di antaranya adalah kelompok pendukung pemerintah.

Mereka yang mengatasnamakan diri 'Gen Prayut' ini juga melakukan aksi di hari yang sama di Lumpini Park di Bangkok, sekitar 14 km dari Suan Rot Fai, tempat kegiatan lari dan aksi massa dilakukan.

Rombongan massa pro-pemerintah ini berkerumun, memukul drum sambil berteriak, "Uncle Tu Fight Fight"

Di antara para demonstran, seorang ibu rumah tangga, Jirada Hongkhananukroh mengatakan percaya dengan kepemimpinan Jenderal Prayut.

"Saya yakin paman akan terus memimpin negara dengan baik"





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved