Gunung Taal Filipina Meletus, 10 ribu Orang Mengungsi, Kemenlu Siapkan Bantuan untuk WNI

Gunung Taal di Filipina meletus, 10 ribu orang mengungsi, Kemenlu siapkan bantuan untuk WNI.


zoom-inlihat foto
tangkapan-layar-dari-video-memperlihatkan-gunung-taal-2.jpg
Social Media/Jon Patrick Laurence Yen
Tangkapan layar dari video memperlihatkan Gunung Taal di Tagaytay, Filipina, meletus pada 12 Januari 2020


Saat itu, puluhan ribu orang harus mengungsi setelah gunung tersebut memuntahkan berton-ton abu, batu, hingga lava.

Sementara letusan terhebat terakhir adalah Gunung Pinatubo pada 1991, di mana sekitar 800 orang dilaporkan tewas.

Ada Gunung Meletus, Bandara di Manila Tutup

Otoritas bandara internasional Manila terpaksa menutup operasional bandara karena adanya letusan gunung merapi.

Dikutip dari Reuters Senin (13/01/2020), letusan Gunung Taal menghasilkan abu setinggi 1 km disertai dengan suara gemuruh dan getaran. Aktivitas gunung tersebut dinilai dapat menyebabkan erupsi berbahaya dalam beberapa minggu.

"Operasi penerbangan di Bandara Internasional Ninoy Aquino untuk sementara ditangguhkan karena abu vulkanik dari letusan Gunung Api Taal," sebut Otoritas Bandara Internasional Manila melalui akun twitter resminya, dikutip dari Kompas.com.

Penumpang diminta berkoordinasi dengan maskapai penerbangan masing-masing untuk perincian tentang jadwal penerbangan.

Abu yang menghujani Manila membuat 172 penerbangan batal masuk dan keluar dari bandara internasional pada hari Minggu.

General Manager Ed Monreal mengatakan, penerbangan juga akan ditangguhkan pada hari Senin karena ada abu di landasan.

Sementara itu kantor Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan meliburkan para pegawai pemerintah di ibukota. Sementara perusahaan swasta juga diharapkan melakukan kebijakan serupa.

Di Manila, antrean panjang terbentuk di toko-toko yang menjual masker wajah.

Hal itu seiring dengan peringatan pihak berwenang akan kemungkinan masalah pernapasan bagi orang-orang dengan penyakit pernapasan.

Pihak berwenang meminta masyarakat untuk tetap tinggal di dalam ruangan dan menggunakan masker debu ketika pergi keluar.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Ardi Priyatno Utomo/Rina Ayu Larasati)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved