Restoran Mewah Cilandak Ini Larang Ojol Masuk saat Order, Ratingnya Langsung Jatuh dan Sepi Pembeli

Restoran mewah di Cilandak larang ojek online (ojol) masuk ke dalam restoran saat mengambil pesanan, kini ratingnya langsung jatuh dan sepi pembeli.


zoom-inlihat foto
viral-sebuah-restoran-mewah-di-cilandak-yang-larang-ojol-masuk-saat-order.jpg
twitter/GojekOnTwitt
Viral sebuah restoran mewah di Cilandak yang larang ojol masuk saat order makanan, akhirnya ratingnya langsung jatuh dan sepi pembeli.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral sebuah restoran mewah di Cilandak yang larang ojol masuk saat order makanan, akhirnya ratingnya langsung jatuh dan sepi pembeli.

Sebuah restoran di Cilandak melarang ojek online (ojol) untuk masuk ke dalam restoran saat mengambil pesanan.

Hal tersebut diunggah oleh akun Twitter @GojekOnTwit.

Dalam foto yang diunggah tersebut memperlihatkan sebuah restoran memajang pengumuman yang cukup berlebihan tentang aturan restoran.

Foto-foto itu diunggah oleh akun @GojekOnTwit pada Kamis (9/1/2020).

Baca: Viral, Pria Pegawai Resto Pasang Kamera di Toilet Wanita, Handphone Disembunyikan di Botol Pembersih

Baca: Pesan Pengemudi Ojol Pertama di Indonesia untuk Nadiem Makarim: Tetap Jadi Nadiem yang Saya Kenal

Yang diperlihatkan adalah rangkaian foto pemandangan pintu masuk sebuah restoran mewah.

Restoran tersebut diketahui ternyata berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Di depan pintu masuk restoran tersebut ada beberapa kertas putih dengan tulisan yang sengaja dipasang.

Tulisan tersebut berisi tentang aturan baru untuk para ojek online di sekitar restoran.

Pengumuman dari restoran yang menegaskan utamanya kepada para driver ojek online yang hendak mengambil orderan pelanggan.

Pengumuman itu tertulis larangan untuk pengemudi ojek online masuk ke dalam restoran.

"GO FOOD & GRAB FOOD SILAHKAN MENUNGGU DIAREA PINTU MASUK ATAU DI TERAS!!!" bunyi tulisan pengumuman di kertas putih tersebut.

"DILARANG MASUK KE DALAM AREA RESTORAN!!!" tulisan dengan ukuran lebih kecil di bawahnya.

Tulisan di pintu restoran mewah
Tulisan di pintu restoran mewah (twitter/GojekOnTwitt)

Ada dua kertas larangan lain.

Pengumuman kedua yang terpasang bagian kanan pintu kaca, tertulis,

"Gojek dilarang masuk!! Pengantaran barang melalui pintu samping -Kalture Office!"

Yang disoroti oleh netizen adalah pengumuman yang ditulis dengan tanda baca seru dan terkesan tidak santai.

Menurut kamus bahasa Indonesia, tanda baca seru yang dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan merupakan seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.

Foto ini tentu saja akhirnya viral dan memicu reaksi dari netizen setelah beberapa jam diunggah.

Hingga berita ini ditulisa, Jumat (10/1/2020), unggahan ini sudah dibagikan ulang (retweet) sebanyak 1800 kali.

Dalam unggahan ini, akun Twitter @GojekOnTwitt menulis, "Segitu hinanya kah kita sampai tidak boleh injak kaki lantai mereka. Padahal kita tanggung biaya sebelum pick up selesai lewat saldo gopay kita."

"Adakah aturan @gojekindonesia @gofoodindonesia @GOFOODpartners yang melarang kami melangkah kesana, jawabannya TIDAK"

Netizen pun banyak yang merasa pilu dengan perlakukan rumah makan ini.

Sebagian besar mengkritik pihak restoran mewah di Cilandak tersebut.

Misalnya seperti:

"Ya ampun, gini amat orang perlakuin bapak-bapak ojol yang berjasa sama kita"

"Bukan masalah masuk lewat mana, tapi sign itu kasar dan merendahkan. Coba pake sign yang lebih sopan dan gak pake tanda seru. So much for Kaltuere Progressive"

Bahkan ada netizen yang membandingkan dengan tempat makan lain yang memperlakukan ojek online dengan manusiawi.

"Di chachaburgo juga, malah bapak ojolnya dikasih es teh manis klo ujan d kasih teh hangat"

"Kalau mau mempertahankan convenience stylenya. Ya gak usah daftar GoFood. Kok mau untung tapi gak mau kena risikonya. Pake nada nyolot lagi nulis signagenya."

Larangan masuk ke restoran untuk ojol
Larangan masuk ke restoran untuk ojol (Twitter/GojekOnTwitt)

Nasib Restoran Tersebut

Akhirnya, setelah viral pihak rumah makan tersebut pun meminta maaf.

Rumah makan yang tidak TribunJatim.com sebut namanya ini meminta maaf via sosial media.

Tetapi, permintaan maaf itu tetap terlambat menurut netizen.

Uniknya, hukuman langsung diperoleh rumah makan satu ini di media sosial.

Netizen beramai-ramai memburu dan mencari tahu tentang rumah makan itu.

Dan, secara cepat memberi rating buruk terhadap restoran mewah di Cilandak ini.

Review rating restoran yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan ini lantas turun dratis.

Awalnya, rating rumah makan ini di Google berkisar 4,6.

Namun setelah berita ini viral, rating rumah makan di Google turun drastis hingga 1,3.

Rating restoran
Rating restoran ((Google))

Review rating restoran yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan ini lantas turun dratis.

Awalnya, rating rumah makan ini di Google berkisar 4,6.

Namun setelah berita ini viral, rating rumah makan di Google turun drastis hingga 1,3.

Tak hanya di Google, rating di Zoomato (aplikasi pencari restoran) pun turun karena banyak yang memberikan nilai 1.

Rating restoran di Zomato
Rating restoran di Zomato ((Zomato))

Jasa Ojek Online memang dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat millenial saat ini.

Baik untuk sarana transportasi, antar barang ataupun memesan makanan.

Para driver ojol selalu menjadi andalan untuk membantu warga memenuhi kebutuhannya.

Namun terkadang, banyak orang jahat yang memperlakukan jasa ojek online seperti membatalkan orderan padahal ojek online sudah membayarnya.

(Artikel Wiken.grid.id)

Baca: Ditolak Calon Mertua karena Miskin dan Bukan PNS, Wanita Ini Akhirnya Pamer Kekayaan dan Mobil Mewah

Baca: Wanita Ini 12 Kali Nikah dan Cerai, Semua Mantan Suami Kapok Usai Malam Pertama, Ternyata karena Ini

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved