TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kepala Desa Kebonrojo, Kecamatan Candimulyo terpaksa diamankan oleh polisi.
Kades bernama Zaenal Mustakim tersebut diperingatkan oleh aparat Polres Magelang karena menggeber motornya di kantor Kabupaten Magelang.
Aksi kades Kebonrojo tersebut dianggap mengganggu.
Sebab saat itu sedang akan dilakukan pelantikan para kades terpilih pada Pilkades serentak 2019.
Motor Yamaha RX King milik Zaenal tersebut kemudian diminta polisi dan dituntun ke lokasi parker.
Zaenal yang berseragam kepala desa dan masih mengenakan helm tersebut lantas berjalan kaki mengikuti polisi tersebut.
Baca: NCT U
Bahkan ia sempat melambaikan tangan kepada seseorang yang merekam kejadian tersebut
Sang perekam juga turut menyindir kades tersrebut.
“Waduh pak, kapokmu kapan,” ujar sang perekam.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video singkat.
Video itu pun kemudian viral dan menjadi perbincangan khalayak di Instagram.
Salah satu akun yang mengunggahvideo tersebut di Instagram adalah @ndorobeiiofficial.
Hingga Jumat pagi video tersebut telah dilihat lebih dari 800 kali pengguna Instagram.
Zaenal Mustakim pun membenarkan kejadian tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi menjelang dirinya dilantik oleh Bupati Magelang di Pendopo drh Soepardi komplek kantor Pemkab Magelang, Rabu (8/1/2020) lalu.
Zaenal pun menceritakan kronologi diamankannya dirinya saat hendak dilantik kemarin.
Saat itu Zaenal berangkat ke lokasi pelantikan mengendarai motor kesayangannya itu sendiri.
Sedangkan istri dan keluarganya telah berangkat menggunakan kendaraan lain.
Hal sama juga dilakukannya saat dilantik jadi kepala desa beberapa waktu silam.
Tiba di lokasi, ia mendapati suasana yang penuh sesak oleh keluarga, warga maupun pendukung para kases yang mau dilantik.
Kondisi ini menyebabkan ia sulit masuk ke lokasi.
Zaenal lantas spontan menggebar motornya.
Ia mengaku tak berniat membuat gaduh suasana saat itu.
Ia bahkan mengabadikan keberangkatannya itu dalam sebuah video singkat.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 10 Januari 2020: Virgo Kejutan Para Jomblo, Pisces Awasi Pengeluaran
Baca: Pejabat AS Umumkan Sebab Jatuhnya Pesawat Boeing 737 Sangat Mungkin karena Iran
"Berangkat dari rumah saya enggak berniat bikin gaduh.
Saya spontan saja menggeber motor karena kondisi ramai dan macet saat mau masuk ke lokasi," ujarnya, melalui sambungan telepon, Kamis (10/1/2020) malam.
Setelah selesai prosesi pelantikan, ia ditemui dua polisi itu lagi agar ia menngambil motornya.
Zaenal mengaku pasrah jika ia akan ditilang akibat perbuatannya itu.
"Tapi ternyata tidak (ditilang).
Pak Polisi malah ngasih tahu kalau motornya diamankan di tempat parkir dan mempersilakan kalau mau diambil," ungkap Zaenal yang sudah dilantik jadi Kades sebanyak 3 kali ini.
Walau demikian, Zaenal mengakui kesalahannya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena sempat membuat gaduh.
"Itu kesalahan saya, saya mohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli, menyatakan kejadian dalam video itu terjadi pada saat pelantikan kades Kabupaten Magelang.
Petugasnya mengamankan pengendara sepeda motor RX King karena mengganggu.
“Mendengar laporan salah satu dari tamu undangan,
kami datangi penggendara tersebut untuk turun dari motor guna menghindari hal yang tidak diinginkan,
dan kendaraan diamankan dari rekan Sabhara," ujarnya.
Menurutnya, setelah itu situasi kondusif.
Kemudian setelah acara selesai, yang bersangkutan meminta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi.
Baca: Konsep Pernikahan yang Cocok Sesuai Karakter Zodiak, Leo Berikan Hiburan Terbaik Untuk Tamu Undangan
“Setelah acara tersebut minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi.
Untuk kendaraan diserahkan kembali,” ujarnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita/Kompas.com)
Baca: Kisah Cinta Lina & Sule, Sebut Mantan Istri Ingin Pulang ke Tambun, Rumahnya, Pasca Perceraian