Presiden Kelima RI tersebut bercerita dirinya baru kembali dari Tokyo setelah menerima gelar doktor kehormatan bidang kemanusiaan.
"Jadi (kalau) kata orang, baru segar gelarnya," kata Megawati Soekarnoputri disambut tawa ribuan peserta acara.
Bagi Megawati, pesan utama dari pemberian gelar tersebut adalah pembuktian bahwa perempuan Indonesia bisa berprestasi.
Oleh karena itu Megawati menegaskan perempuan Indonesia agar tidak merasa terpinggirkan dan tidak hanya menjadi konco wingking.
"Jadi anak-anakku, saya tegaskan sebagai perempuan jangan merasa terpinggirkan, jangan merasa perempuan itu konco wingking, selalu berada di belakang, tidak."
Untuk menegaskannya, Megawati memberi contoh dengan ungkapan konco wingking.
Konco wingking adalah ungkapan dalam Bahasa Jawa yang bermakna bahwa kodrat perempuan adalah berada di belakang atau dapur.
Tugas konco wingking yang dimaksud sang ketum PDI Perjuangan tersebut adalah hanya sekadar menjadi ibu yang melahirkan anak dan memasak makanan.
Sehingga perempuan tidak memiliki hak untuk bicara serta berperan dalam bidang seperti pendidikan dan politik.
Untuk itu Megawati Soekarnoputri menunjuk dirinya sendiri sebagai contoh jika perempuan Indonesia bisa menjadi nomor satu dalam berbagai hal.
Misalnya dirinya yang pernah menjadi presiden dan wakil presiden perempuan di Indonesia.
Tak hanya itu, Megawati juga menyebutkan jabatan sebagai Katua Umum PDI Perjuangan yang kini disandangnya.
"Pada kenyataannya saya bisa membuktikan jadi nomor satu. Presiden perempuan jadi nomor satu. Wakil Presiden perempuan nomor satu," ujar Megawati.
"Termasuk ketua umum partai politik nomor satu, yang pada hari ini, saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang tetap mempercayai saya menjadi ketua umum," lanjutnya.
Baca: Tagihan Pengobatan Sang Ayah Capai 37,5 Juta, Perempuan Ini Justru Berterima Kasih pada BPJS
Baca: Demi Biayai Suami yang Lumpuh Total, Perempuan Ini Rela Menikahi Pria Lain untuk Cari Nafkah
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, TRIBUNNEWS/Taufik Ismail/Chaerul Umam)