TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ada yang berbeda di acara Mata Najwa semalam, yang mengangkat tema 'Ada China di Natuna'.
Di acara tersebut sang host Najwa Shihab berulang kali tersenyum saat loyalis Prabowo Subianto, Fadly Zon memberikan komentar.
Beberapa kutipan kata-kata Prabowo saat Debat Capres 2019 pun ditampilkan dalam acara Mata Najwa.
Termasuk akan tegas jika kedaulatan RI diganggu asing.
Najwa Shihab pun penasaran, kenapa sekarang Prabowo tiba-tiba tak garang lagi?
Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra pun menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto soal konflik antara Indonesia dan China di perairan Natuna.
Prabowo dinilai tak lagi berapi-api seperti dulu saat dirinya masih berkampanye sebagai Calon Presiden dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca: Polemik Natuna-China, Jokowi : Tak Ada Kapal di Teritorial, Kalau Ada Tangkap!
Baca: Natuna Jadi Sebab Indonesia-China Memanas, Ternyata Indonesia Masih Punya Utang Triliunan ke China
Dikutip dari video unggahan Facebook TRANS7, Rabu (8/1/2020) awalnya Najwa Shihab menanyakan kepada Fadli Zon tentang kesiapan Prabowo soal ketegangan di Natuna.
Najwa lalu mengulas beberapa pernyataan Prabowo sebelum menjadi Menteri Pertahanan.
Dalam kumpulan pernyataan tersebut, Prabowo tampak berapi-api membicarakan pertahanan dan kekuatan Indonesia.
Berikut beberapa pernyataan Prabowo dikutip daru acara Mata Najwa yang bertajuk 'Ada China di Natuna'.
"Pak! Diplomasi kalau hanya senyum-senyum menjadi nice guy ya begitu-gitu saja Pak," kata Prabowo saat Debat Capres 2019, Jakarta 30 Maret 2019.
"Kalau ada armada asing masuk ke laut kita, apa yang bisa kita buat?" ujar Prabowo.
Najwa Shihab yang menjadi host Mata Najwa kemudian membandingkan dengan pernyataan Prabowo setelah menjadi Menteri Pertahanan.
"Ya saya kira bisa diselesaikan dengan baik, bagaimanapun China negara sahabat," kata Prabowo menanggapi masuknya kapal nelayan dan penjaga pantai milik China ke perairan Natuna.
"Kita cool saja, kita santai," ujar Prabowo.
Fadli Zon mengatakan jika yang dilakukan oleh Prabowo merupakan hal yang wajar,
Menurut Fadli Zon, Prabowo berpikir secara logis dalam menghadapi konflik di Natuna.
Fadli Zon juga membahas masalah militer yang baru ditemyukan oleh Prabowo.
"Pak Prabowo itu being realistic (realis)"