TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam gelaran operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (7/12020) kemarin.
OTT KPK di Sidoarjo merupakan giat operasi senyap pertama lembaga antirasuah setelah berlakunya UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK pada 17 Oktober tahun lalu.
Terkait hal ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut OTT kali ini sebagai bukti pemerintah tidak melemahkan KPK.
"Kemarin ada OTT di Sidoarjo, ini menunjukkan KPK masih mempunyai kekuatan. Sehingga tidak perlu lagi kecurigaan diperdebatkan," papar Pramono di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Baca: Saiful Ilah
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 8 Januari 1835 Utang Nasional Amerika Serikat Berjumlah $0 untuk Kali Pertama
Pramono menjelaskan, Peraturan Presiden (Perpres) KPK yang akan diterbitkan, pasti melibatkan pimpinan lembaga antirasuah dalam pembahasannya dan bertujuan untuk menguatkan instansi tersebut.
"Jadi spekulasi orang, bahwa pemerintah akan intervensi pada KPK, tidak mungkin karena bagaimanapun pemberantasan korupsi jadi lebih baik kalau KPK-nya juga kuat, dan yang diuntungkan juga siapa? Pemerintah dalam hal ini," tutur Pramono.
Sebelumnya, Saiful Ilah tidak diamankan sendiri.
Bupati Sidoarjo itu diamankan bersama sejumlah pihak lain.
KPK sempat melakukan pemeriksaan awal di Mapolda Jawa Timur.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) langsung digiring ke Jakarta.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menyebut Saiful diberangkatkan melalui jalur udara dari Bandara Internasional Juanda.
Baca: Provinsi Jawa Timur
Baca: Pramono Anung
"Seperti sudah diberangkatkan dengan pesawat tadi pagi," ujar Lili saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).
Saiful kemudian tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 09.12 WIB.
Ia tampak santai saat tiba di markas antirasuah.
Saiful terlihat mengenakan peci serta setelan jas berwarna hitam.
Saiful mengklaim kaget soal OTT terhadap dirinya.
Ia hanya bergeming saat ditanya terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemkab Sidoarjo.
"Belum tahu. Saya belum tahu," singkat Saiful di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
Saiful digiring ke KPK bersama dua orang lainnya.
Belum diketahui siapa dua pihak lainnya yang turut diamankan dalam operasi senyap di Sidoarjo.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Sidoarjo serta pihak lainnya yang turut diamankan.
KPK berencana menggelar konpers terkait OTT di Sidoarjo tersebut siang ini.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin) (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono/Ilham Rian Pratama)