TRIBUNNEWSWIKI.COM – Jika sepeda motor sempat terendam banjir, sebaiknya jangan langsung dinyalakan.
Akan lebih baik jika dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Hujan deras belakangan ini menyebabkan banjir dan banyak kendaraan turut terendam genangan air.
Namun, dilansir dari Gridoto.com, jangan langsung menyalakan sepeda motor yang habis terendam, walaupu banjir sudah surut dan jalanan bisa dilalui lagi.
"Sebab ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin dan risiko terjadi kerusakan dan korsleting di jalur kelistrikan motor," ungkap Misto, pemilik bengkel Java Motor Sport, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pada saat motor dalam kondisi parkir dan terendam, air bisa masuk melalui beberapa bagian seperti knalpot, filter udara, hingga CVT di motor matic.
Baca: 3 Peristiwa Unik Saat Banjir Jakarta: BMW Nyangkut Pohon hingga Kecoa Ngungsi di Pagar Rumah
Baca: UPDATE Jumlah Korban Banjir Jabodetabek hingga Kamis Sore: 21 Orang Tewas, 30 Ribu Orang Dievakuasi
Jika air masuk mesin, prosesnya hanya perlu kuras oli hingga air yang masuk terbuang seluruhnya.
Namun perlu diketahui bahwa ada beragam perangkat kelistrikan di motor juga yang rentan rusak jika mesin dinyalakan dalam kondisi basah.
"Risiko korslet ini bisa terjadi terutama buat motor modern yang sudah dilengkapi sistem injeksi yang dilengkapi beragam sensor," katanya.
Sebelum bisa kembali dinyalakan dan digunakan, sebaiknya periksa, bersihkan dan keringkan seluruh komponen kelistrikan di motor.
"Perlu bongkar bodi dan sedikit repot namun tentu lebih aman dari risiko terjadinya kerusakan lebih parah," ujar Misto.
Baca: 5 Banjir Paling Dahsyat dalam Sejarah, Berlangsung 6 Bulan hingga Renggut Nyawa Jutaan Orang
Baca: Waspadai 6 Penyakit Berbahaya saat Dilanda Banjir, Diare hingga Leptospirosis
Beberapa bagian motor wajib dibersihkan setelah terendam banjir
Jangan menyalakan motor yang habis terendam banjir jika komponen-komponen mesinnya belum dibersihkan.
Dari simulasi merendam motor matic dalam kolam atau empang selama 3 hari yang pernah dilakukan MOTOR Plus.
Berikut komponen yang harus dibersihkan.
1. Knalpot
Knalpot jadi bagian yang dihinggapi banyak air ketika terendam banjir.
Maka, knalpot harus dibuka untuk memudahkan proses pembuangan air dari bagian dalamnya.
2. Ruang Bakar
Ruang bakar juga jadi bagian mesin yang berisiko dimasuki air ketika terendam.
Masuknya air di ruang bakar bisa sebabkan water hammer jika mesin dipaksa hidupkan sebelum airnya dikeluarkan.
Cara buang air di ruang bakar juga gampang, cukup buka busi dan slah mesin secara perlahan agar airnya keluar terdorong kompresi mesin.
3. Mesin
Ruang karter tempat menampung oli mesin umumnya yang paling banyak menampung air saat motor terendam banjir.
Untuk membuangnya cukup buka lubang pembuangan oli mesin dan biarkan air dan oli keluar.
Sebelum mengisi dengan oli baru yang akan digunakan baiknya lakukan pembilasan agar seluruh komponen di dalam mesin terbebas dari kotoran dan air.
Pembilasan bisa dengan menggunakan solar atau oli baru yang dimasukan ke ruang karter dan hidupkan mesin sekitar 2 menit lalu buang lagi solar atau oli yang dimasukan.
Jika dirasa sudah bersih dari air dan kotoran, baru masukan oli baru yang akan digunakan.
Baca: Mengapa Oktan BBM Harus Disesuaikan dengan Rasio Kompresi Mesin? Simak Alasannya
4. Boks Filter Udara
Boks filter udara juga wajib dibongkar dan dibersihkan dari air dan kotoran yang masuk.
Jika motor kalian gunakan filter udara tipe kertas baiknya lakukan penggantian.
5. Tangki
Jangan lupa menguras bagian tangki bensin di motor.
Meski tertutup rapat, air masih bisa masuk ke tangki melalui slang hawa.
Makanya, kuras tangki diwajibkan jika motor lama terendam banjir.
6. CVT
Untuk motor matic, bagian CVT juga harus dibersihkan dari air dan kotoran yang mungkin hinggap saat motor terendam.
Bersihkan seluruh komponen CVT.
Sebelum dipasang ulang, pastikan sudah memberikan grease di komponen-komponen CVT yang memang membutuhkan grease.
7. Oli Girbox
Bagian girbox di motor matic juga harus dikuras untuk memastikan tidak ada air yang masuk.
Jika ada air yang masuk, lakukan pembilasan sama seperti pembilasan bagian karter masin.
Setelah dirasa bersih, silakan isi kembali dengan oli gardan yang akan digunakan.
(Gridoto.com/Muhammad Farhan/Mohammad Nurul Hidayah/TribunnewsWiki.com/Febri)