"Hanya curiga dengan Pacquiao, namun itu tidak berarti dia melakukannya, kabar itu adalah rumor," kata Hatton dikutip BolaStylo.com dari Daily Star.
Lebih lanjut Hatton melihat adanya perbedaan performa Pacquiao kala melawan Del La Hoya, Antonio Margarito, Miguel Cotto, dengan pertarungan lawan Mayweather 2015 silam.
"Bukan aku yang mengatakan, itu adalah rumor. Ketika kamu melihatnya mengalahkan petinju seperti De La Hoya, Margarito, Cotto, dan petinju semacam itu, kemudian pascabertarung melawan Mayweather."
Meski demikian, Manny Pacquiao membantah bahwa dirinya menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan performa di atas ring.
Terlepas dari rumor yang ada, kemenangan Manny Pacquiao atas Keith Thurman telah mencatatkan namanya sebagai perebut sabuk juara tertua di kelas Welter WBA.
Tak hanya itu, petinju Filipina ini masih memiliki berbagai catatan apik lain.
Pac-Man menjadi petinju pertama yang memenangkan kejuaraan linier di lima kelas berat yang berbeda.
Ia juga menjadi petinju pertama dalam sejarah yang memenangkan empat dari delapan gelar dunia utama.
Meski sudah bergelimang catatan positif, Pacquiao memngkonfirmasi ia akan tetap bertarung di waktu mendatang.
Meski demikian, bertarung di usia 41 tahun tidak akan menjadi hal yang mudah bagi Manny Pacquiao.
(TRIBUNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)