Kurangi Curah Hujan di Jakarta, Pemerintah Akan Manfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

Atasi banjir, pemerintah rencanakan kurangi curah hujan memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)


zoom-inlihat foto
teknologi-modifikasi-cuaca-tmc.jpg
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
ILUSTRASI - TMC - Petugas sedang memasukkan garam kedalam konsul garam untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Pangakalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (24/9). Hercules milik TNI AU diperbantukan untuk melakukan penyemaian awan atau hujan buatan yang langsung menebarkan empat ton garam di beberapa titik di Riau.


Operasi TMC ini rencananya akan dilakukan oleh BBTMC BPPT bekerjasama dengan BNPB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara untuk penyediaan pesawat jika memungkinkan.

Baca: Kopi Excelsa Riau

Baca: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU)

ILUSTRASI - TMC - Petugas sedang memasukkan garam kedalam konsul garam untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Pangakalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (24/9). Hercules milik TNI AU diperbantukan untuk melakukan penyemaian awan atau hujan buatan yang langsung menebarkan empat ton garam di beberapa titik di Riau.
ILUSTRASI - TMC - Petugas sedang memasukkan garam kedalam konsul garam untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Pangakalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (24/9). Hercules milik TNI AU diperbantukan untuk melakukan penyemaian awan atau hujan buatan yang langsung menebarkan empat ton garam di beberapa titik di Riau. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Sebelumnya, Banjir yang terjadi di Jakarta ini memang menjadi sorotan publik.

Presiden Joko Widodo juga turut angkat bicara.

Presiden Jokowi mengaku telah memerintahkan tiga langkah ke jajarannya.

Pertama, menurut Jokowi, keselamatan warga adalah yang menjadi prioritas utama.

"Pertama, urusan banjir yang paling penting adalah yang berkaitan dengan keselamatan, warga dinomorsatukan," ujar Jokowi di Gedung Agung, Istana Yogyakarta, Rabu (1/1/2020).

Jokowi telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta instansi terkait untuk bergerak bersama-sama.

Langkah kedua, adalah melakukan normalisasi fasilitas-fasilitas umum, seperti bandara, jalan tol, dan beberapa objek vital lainnya.

"Saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ucap Jokowi.

Sementara langkah ketiga, Jokowi meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja secara bersama-sama dalam menanggulangi banjir, khususnya di Jakarta.

"(Upaya) Pemerintah pusat memang baru dalam proses dan belum selesai, misalnya waduk Cimahi, waduk Ciawi, mungkin baru tahun depan selesai. Tetapi di luar itu, semuanya harus selesai."

"Saya juga tadi sudah perintahkan Menteri PUPR untuk cek lapangan," kata Jokowi.

Korban banjir Jabodetabek capai 16 orang, Presiden Jokowi serukan kerja bersama
Korban banjir Jabodetabek capai 16 orang, Presiden Jokowi serukan kerja bersama (Kolase Foto (Kompas.com dan BNPB))

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved