Kedua, masyarakat diminta untuk menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Terakhir, apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, masyarakat diminta segera menghubungi contact center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
"Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," kata Made.
Jatuh korban
Banjir disertai longsor itu juga menelan setidaknya 9 korban meninggal.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala BNPB
Agus Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu Sore.
"Dari data yang berhasil dihimpun oleh BNPB dari berbagai sumber, menemukan ada 9 korban meninggal dunia karena bencana banjir dan tanah longsor," kata Agus.
Berikut ini adalah daftar 9 korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Jakarta dan sekitarnya pada Rabu:
1. M Ali (82), warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia).
2. Siti Hawa (72), warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia).
3. Willi Surahman, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia).
4. Rumsinah (68), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor).
5. N (8), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor).
6. Amelia (27), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor).
7. Marsdianto (20), warga Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
8. Arfiqo Alif (16), warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Tersetrum listrik.
9. Ibu Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.
Anies Baswedan pantau banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau banjir Jabodetabek bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Doni Monardo.