Pria Tahanan Palestina Ini Bisa Hamili Istrinya Padahal Sudah Meninggal 10 Tahun Lalu, Caranya Aneh!

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Meski istrinya sudah meninggal 10 tahun yang lalu, namun seorang pria Palestina bisa dihamili suaminya dengan cara yang di luar nalar.

Sebuah keajaiban dilakukan oleh Ali, pria 35 tahun yang merupakan tahanan dari Palestina di Israel.

Ali ternyata mampu menghamili istrinya setelah meninggal dunia 10 tahun yang lalu.

Meski Ali menjadi tahanan di Israel, ternyata istrinya mampu hamil dari Ali hingga melahirkan.

Padahal selama Ali dipenjara sang istri diketahui tak pernah menemui Ali sekalipun.

Baca: Hamil Selama 46 Tahun, Nenek Ini Rasakan Kontraksi dan Akhirnya Melahirkan, Begini Kondisi Sang Bayi

Baca: Gadis 10 Tahun Ini Sering Ngeluh Sakit Perut, Setelah Diperiksa Dokter Ternyata Sudah Hamil 8 Bulan

Dilansir oleh Middleeastmonitor, tahanan Palestina yang dieksekusi mati itu bernama Rizk Bahaa Ali-Haroub, dari Hebron.

Sekitar 10 tahun lalu, Ali Haroub ditangkap dan dijatuhi hukuman mati oleh petugas di penjara Israel.

Namun ini bukanlah akhir dari kisahnya, karena yang paling menyedihkan adalah bagaimana ia bisa membuat istrinya bahagia.

Meski telah meninggal, 10 tahun kemudian, istrinya yang berasal dari Palestina diketahui hamil anak kandung Ali.

Ternyata caranya sungguh menyedihkan, secara diam-diam Ali menyembunyikan spermanya.

Kemudian, ia menitipkannya pada seorang yang menengoknya di penjara sebelum dieksekusi mati.

Setelah Ali menitipkannya pada penyelundup itu lalu diserahkan kepada istrinya.

Hasilnya pun sukses, dan istri Ali bisa hamil.

Hingga akhirnya istri Ali tersebut bisa melahirkan anak dari Ali.

Meskipun kisah ini seperti sebuah keajaiban, namun ternyata banyak tahanan Palestina yang juga melakukan hal serupa.

Ali bukanlah orang satu-satunya yang melakukan cara tersebut.

Banyak, tahanan Palestina di penjara Israel yang memiliki anak-anak dengan cara menyelundupkan sperma.

Pihak berwenang berulang kali mencegah penyelundupan sperma dengan melakukan berbagi tindakan dan sanksi pada tahanan.

Tetapi mereka gagal mencegah fenomena ini.

Menurut Pusat Studi Tahanan Palestina, hingga saat ini, 50 anak telah lahir setelah sperma diselundupkan keluar dari penjara Israel.