Performa Jeblok, Manchester United Musim Ini Dicap Sebagai yang Terburuk di 30 Tahun Terakhir

Manchester United musim 2019-20 disebut-sebut sebagai performa terburuk klub tersebut sejak Liga Inggris beralih ke format Premier League.


zoom-inlihat foto
undfff.jpg
bbcsport
Manchester United musim 2019-20, masih menunjukkan performa yang tak konsisten di Premier League.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan bek Manchester United, Paul Parker, menilai tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer saat ini merupakan tim Manchester United terburuk dalam sejarah Premier League.

Penilaian Paul Parker, yang memperkuat Manchester United sejak 1991-1996, didasarkan pada posisi mereka di klasemen dan situasi manajerial skuad saat ini.

Marcus Rashford cs berada di peringkat kedelapan dengan raihan terburuk saat Natal dalam tiga dekade terakhir perihal posisi dan raihan angka di tabel.

Dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com, Kamis (26/12/2019), Parker menilai situasi bisa tambah buruk jika tak segera dilakukan perubahan di tim besutan Ole Gunnar Solskjaer.

"Ini tim United terburuk pada era Premier League."

"Kemerosotan dari tim 2013 sangat drastis."

"Mereka hanya memenangi tiga trofi sejak saat itu," kata mantan pemain yang kalah bersaing dari Gary Neville pada zamannya tersebut.

Baca: Jelang Debut, Arteta Tunjuk Legenda Arsenal dan Eks Manchester United sebagai Staf Pelatih

Baca: Bermain Apik Pasca Cedera, Paul Pogba Justru Disemprot Legenda Manchester United

Paul Parker mengkritisi Manchester United era Ole Gunnar Solskjaer sebagai yang terburuk di era Premier League.
Paul Parker mengkritisi Manchester United era Ole Gunnar Solskjaer sebagai yang terburuk di era Premier League. (Youtube/Betfred)

Parker mengklaim kejatuhan Man United akibat buruknya kepemimpinan manajemen di bawah kendali Ed Woodward.

Mereka tak bisa lagi berprestasi secara konsisten dan absen di ajang elite sekelas Liga Champions.

Akibatnya, para pemain top tidak lagi tertarik gabung Setan Merah, seperti yang terjadi di tim saat ini.

Bukan masalah siapa pelatih yang akan datang, tetapi problem yang terjadi di United saat ini menurut Parker ada di pengelolaan klub yang mesti dibereskan.

Tak cuma melulu sisi finansial yang digeber, hal teknis juga mesti jadi pertimbangan penting demi pencapaian tim.

Baca: Hasil Liga Inggris Pekan 18: Siklus Aneh Manchester United hingga Mourinho Dikalahkan Muridnya

Baca: Kalahkan Manchester United, Liverpool Resmi Rekrut Gelandang Timnas Jepang

Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United.
Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United. (Twitter/solskaermind)

"Mereka lebih terlihat seperti bank daripada sebuah klub."

"Saat ini tak ada kohesi antara klub, pelatih, dan petinggi klub yang menjalankan bisnis," kata pria 55 tahun yang kini dikenal sebagai pandit tersebut.

"Struktur bagaimana klub dioperasikan harus diubah pertama-tama, dan kemudian Anda dapat mendatangkan manajer baru."

"Sir Alex Ferguson mengelola klub dan tim, jadi hal itu berhasil untuk dia," ucap Parker, dikutip dari The Sun.

Periode natal terburuk Manchester United

Tahun ini, Manchester United memasuki periode Natal dengan rapor terburuk dalam tiga dekade terakhir perihal posisi dan raihan poin di Liga Inggris.

Tiga hari menjelang Natal, Minggu (22/12/2019), Manchester United tumbang di kandang Watford 0-2.

Hasil negatif ini membuat mereka terperosok lagi ke peringkat 8 di klasemen Liga Inggris dengan raihan stagnan 25 angka.





Halaman
1234
Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved