Oppositional Defiant Disorder (ODD)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Oppositional Defiant Disorder (ODD) atau ODD adalah kondisi perilaku anak yang ditandai oleh suasana hati yang mudah marah dan tersinggung.

Biasanya Oppositional Defiant Disorder (ODD) ini akan muncul di usia 8 tahun.

Perilaku yang menunjukkan Oppositional Defiant Disorder ini dapat berlangsung selama enam bulan atau lebih. (1)

Apabila perilaku ini tidak diatasi, maka akan menjadi perilaku yang agresif dan kasar.

Para peneliti tidak mengetahui apa yang menyebabkan Oppositional Defiant Disorder (ODD).

Namun, terdapat dua teori utama yang akan menjawab penyebab terjadinya Oppositional Defiant Disorder (ODD).

Pertama ialah teori perkembangan, teori tersebut menunjukkan bahwa masalah dimulai ketika anak-anak masih balita. (2)

Kedua, teori belajar yang menunjukkan bahwa gejala negatif Oppositional Defiant Disorder (ODD) adalah sikap yang dipelajari.

Mereka mencerminkan efek dari metode penguatan negatif yang digunakan oleh orang tua dan orang lain yang berkuasa.

Baca: Binge Eating Disorder (BED)

Gejala

• Sering marah
• Menolak untuk mematuhi permintaan orang dewasa '(3)
• Berdebat secara berlebihan dengan orang dewasa
• Selalu mengabaikan aturan
• Menyalahkan orang lain atas kesalahan diri sendiri
• Mudah kesal
• Dendam
• Memiliki kepercayaan diri yang rendah
• Mengatakan hal jahat saat marah

Baca: Borderline Personality Disorder (BPD)

Terdapat faktor-faktor risiko yang mampu terjadi untuk Oppositional Defiant Disorder (ODD) antara lain : (4)

- Temperamen

Seorang anak akan memiliki temperamen yang mencakup kesulitan mengatur emosi.

- Masalah pengasuhan

Jika kurang pengawasan orangtua, maka seorang anak akan mengalami pengabaian.

Sehingga membuat seorang anak tidak disiplin.

- Masalah keluarga

Seorang anak yang hidup dengan orangtua atau perselisihan keluarga akan menjadi faktor risiko gangguan kesehatan mental.

- Lingkungan

Perilaku yang selalu menentang akan menjadikan seorang anak tidak disiplin dan berani dengan tokoh otoritas seperti guru.

Pengobatan Oppositional Defiant Disorder perlu melibatkan orangtua dan berlangsung selama beberapa bulan. (5)

Berikut ini pengobatan untuk Oppositional Defiant Disorder :

1. Psikoterapi

- Terapi perilaku kognitif

- Terapi interaksi orangtua-anak

- Terapi keluarga

- Terapi kemampuan sosialisasi

2. Obat-obatan

Untuk dapat mencegah terjadinya ODD umumnya sulit dilakukan.

Namun, hal ini dapat dilakukan dengan metode pengasuhan yang tepat sejak dini. (6)

Memperbaiki perilaku anak akan mampu menurunkan risiko ODD.

Anggota keluarga lainnya juga dapat melakukan beberapa hal lain seperti memberikan kasih sayang yang cukup, suportif, dan menciptakan lingkungan rumah yang nyaman.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)