Aurora

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aurora adalah fenomena alam berupa pancaran cahaya yang menyala di lapisan ionosfer sebuah planet.

Hal itu terjadi akibat interaksi antara medan magnet planet dan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari.

Di bumi, Aurora terjadi di sekitar wilayah kutub utara dan kutub selatan.

Aurora yang terjadi di kutub utara dikenal sebagai Aurora Borealis.

Sementara itu, aurora yang berada di selatan di sebut Aurora Australis. (1)

Baca: Satelit Jupiter - Io

Nama Aurora diambil dari Dewa Fajar Roma, Aurora.

Aurora mengembara dari timut ke barat untuk mengumumkan kedatangan matahari.

Sementara itu, penyair Yunani Kuno menggunakan nama tersebut sebagai metafora dari fajar.

Selain itu, kata aurora seringkali merujuk pada berbagai warna cahaya yang ada di antara gelapnya langit. (2)

Baca: Planet Saturnus

Meski terjadi di malam hari, aurora terjadi karena matahari.

Matahari tidak hanya mengirim panas dan cahaya ke bumi.

Lebih dari itu, matahari juga mengirim berbagai energi dan partikel lain.

Medan magnet yang ada di bumi melindungi sebagian besar partikel itu agar tidak sampai ke permukaan bumi.

Bahkan, manusia tidak bisa melihatnya.

Akan tetapi, jumlah energi yang dikirim matahari tidak sama di setiap waktu.

Ada peristiwa yang dinamakan angin matahari dan badai matahari.

Selama terjadi badai matahari, gelembung besar gas elektrik dan partikel lain dilepaskan ke luar angkasa dengan kecepatan tinggi.

Ketika sampai di bumi, sebagian energi dan partikel kecil menyusuri garis medan magnet di kutub utara dan kutub selatan menuju atmosfer.

Di sanalah partikel itu berinteraksi dengan gas yang ada di atmosfer.

Interaksi antara partikel tersebut dengan oksigen akan menghasilkan cahaya hijau dan merah.

Sementara interaksi dengan nitrogen akan mengeluarkan cahaya biru dan ungu.

Aurora tidak hanya terjadi di bumi.

Semua planet yang memiliki atmosfer dan medan magnet memungkinkan terjadinya aurora.

Jupiter dan Saturnus telah teramati pernah terjadi aurora. (3)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)