Satelit Jupiter - Io

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Io adalah satu di antara satelit yang dimiliki oleh planet Jupiter.

Satelit Io juga dikenal dengan nama Jupiter I. (1)

Io menjadi tempat yang paling vulkanik di tata surya.

Di sana, terdapat ratusan gunung berapi.

Ketika meletus, letupan lava dari gunung berapi tersebut bisa mencapai tinggi ratusan mil.

Tercatat, gumpalan belerang bisa menyembur ke atas hingga setinggi 300 kilometer. (2)

Aktivitas luar biasa tersebut terjadi akibat hasil tarik menarik antara gaya gravitasi Jupiter dengan Europa dan Ganymede, dua satelit yang memiliki orbit lebih jauh.

Selain itu, Io juga merupakan satelit berbatu yang dimiliki Jupiter.

Dalam mitologi, Io merupakan seorang perempuan yang berubah menjadi sapi selama perselisihan Zeus dan Jupiter (dalam mitologi Yunani), atau Hera dan Juno (dalam mitologi Roma).

Io memiliki ukuran sedikit lebih besar dibanding bulan dan menjadi satelit terbesar ketiga di Jupiter.

Tidak ada kemungkinan kehidupan di Io.

Hal itu terkait dengan aktivitas vulkanik yang terjadi di sana. (3)

Baca: Planet Saturnus

Satu sisi satelit Io selalu menghadap ke arah Jupiter.

Akan tetapi satelit yang lebih besar, Europa dan Ganymede mengacaukan orbit Io menjadi berbentuk lonjong atau elips.

Hal ini menyebabkan Io memiliki jarak yang bervariasi dari Jupiter.

Selain itu, hal tersebut juga berakibat terjadinya pasang surut yang luar biasa di Io.

Kekuatan tersebut membuat permukaan Io bisa menonjol atau masuk ke dalam hingga 100 meter.

Peristiwa itu serupa dengan pasang surut yang terjadi di laut bumi, akan tetapi di Io hal itu terjadi pada daratan atau tanah.

Padahal, perbedaan pasang surut di bumi paling tinggi hanya 60 kaki atau 18 meter.

Orbit satelit Io mempertahankan jarak terhadap Jupiter sekitar 422.000 kilometer.

Hal itu mengakibatkan berbagai peristiwa fisika yang mengakibatkan Io menjadi semacam generator listrik.

Ia dapat membangkitkan 400.000 volt dengan arus listrik mencapai 3 juta amper.

Peristiwa itu mengakibatkan terciptanya petir di bagian atas Jupiter. (3)

Baca: Titan

Kekuatan pasang surut menciptakan panas di dalam Io.

Hal ini memungkinkan sebagian besar kerak di bawah permukaannya dalam bentuk cair.

Cairan panas tersebut akan mencari jalan ke luar permukaan untuk mengurangi tekanan.

Dengan demikian, permukaan Io terus memperbarui dirinya.

Setiap kawah yang ada di Io akan diisi oleh lava cair dan batu.

Komposisi materi tersebut belum pasti, akan tetapi berdasarkan teori sebagian besar terdiri atas belerang cair dan senyawanya.

Tidak ada air yang bisa ditemukan di Io.

Sementara itu, atmosfer tipis Io didominasi oleh sulfur dIoksida.

Data dari pesawat Galileo menunjukkan bahwa inti Io mungkin bisa terbentuk dari besi. (3)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)