Kedua tim telah sepakat untuk menginapkan pemain, pelatih, dan para staf di Hotel Sofia.
Baca: Liga Champions, Barcelona vs Slavia Praha, Ambisi El Barca Kuasai Grup F
Baca: Tidak Memiliki Dana yang Cukup, Barcelona Ingin Meminjam Neymar dari PSG
Bukan cuma menempati hotel serupa, dikutip dari laporan Mundo Deportivo, pasukan Los Cules dan Los Blancos juga akan pergi bersama-sama menuju arena pertandingan dengan dua bus.
Hal tersebut dilakukan demi alasan keselamatan.
Pasalnya, grup pro-kemerdekaan Catalunya bernama Tsunami Democratic mengancam untuk mengeblok jalan menuju stadion saat hari pertandingan.
Baca: Timnya Dikalahkan Barcelona, Pelatih Inter Milan Antonio Conte Luapkan Amarah pada Wasit
Baca: Hasil Liga Champions: Barcelona ke Fase Gugur hingga Nasib Juara Bertahan yang Belum Menentu
Mereka siap mengerahkan 20 ribu orang untuk melakukan aksi pemblokiran.
Duel Barca versus Madrid sebenarnya berlangsung pada 26 November lalu.
Namun, duel megabintang ini terpaksa ditunda akibat suhu politik di Catalunya sangat kritis pasca-penangkapan sembilan aktivis pro-kemerdekaan Catalunya.
Saat ini Barcelona dan Madrid mengoleksi nila yang sama; 35 poin di klasemen Liga Spanyol.
Barcelona menempati peringkat pertama karena unggul soal produktifitas gol.
(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Haris/Ade Jayadireja)