TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah kisah nyata tentang orangtua yang ingin bertemu anaknya namun sang anak menolak bertemu menjadi viral di media sosial Facebook.
Orangtua ini rela menempuh perjalanan selama 5 jam dengan memakai sepeda motor dan dalam kondisi sakit demi bertemu anak.
Sayangnya, saat tiba di lokasi anak berada, si anak justru menolak bertemu orangtuanya.
Sang anak meminta kedua orangtuanya kembali ke kota asalnya.
Kejadian ini terjadi di Johor, Malaysia.
Kisah ini telah viral, menceritakan tentang orangtua yang menempuh perjalanan jauh untuk mengantarkan laptop anaknya yang ketinggalan.
Baca: Anak Pedagang Sayur Berhasil Kuliah di AS, Ibunya Dapat Penghargaan Orangtua Hebat dari Kemendikbud
Baca: Dilarang Keluar Melayat, Tangis Napi Narkoba Pecah saat Jenazah Orangtuanya Diantar ke Depan Selnya
Dibagikan di Facebook oleh akun Zunnur Aiman Nurikhan pada Jumat (14/12/2019), orangtua seorang mahasiswi yang tidak diketahui namanya menempuh perjalanan dari Johor ke Universitas Islam Antarbangsa Selangor.
Dikutip dari Tribunjabar.id, keduanya menaiki sepeda motor dari Batu Pahat, Johor, menuju kampus anaknya.
Mereka berangkat dari pukul 10.00 hingga tiba pukul 15.00 sore.
Saat itu, sang ayah sedang sakit, dan keduanya sudah berusia 50 tahun.
Setibanya di kampus, orangtuanya kebingungan mencari hingga 2 jam berkeliling di sekitar kampus.
Akhirnya, mereka menelepon sang anak, yang justru tidak mau bertemu dan meminta kedua orangtuanya meninggalkan laptop di pos jaga.
Kemudian dia meminta orangtuanya pulang bahkan tanpa mengucapkan terima kasih.
Kisah itu membuat geram warganet yang selanjutnya berkomentar macam-macam.
"Siapa di dunia yang tidak ingin melihat orangtua mereka setelah semua kesulitan yang harus mereka lalui hanya untuk mengirimi Anda laptop Anda!"
Baca: Baru Berusia 25 Hari Bayi Ini Hilang Misterius Saat Tidur Bareng Orangtua, Ternyata Diculik Tetangga
"Ketika mereka tiba, mereka berusaha mencarimu tetapi kamu tidak dapat ditemukan."
"Lalu Anda punya pipi mengatakan kepada orangtua Anda untuk hanya meninggalkan laptop Anda di pos jaga."
Apakah kamu tidak tahu bahwa orang tuamu melakukan perjalanan jauh dengan skuter.
Apalagi dengan ayahmu yang tidak sehat, namun berani menempuh perjalanan hanya untuk memberikan apa yang kamu inginkan ?! ”
Tidak tahu pasti alasan kenapa anaknya tidak mau bertemu.
Komentar warganet berasumsi bahwa sang anak enggan bertemu karena malu dengan kondisi orang tuanya.
Dari video yang diunggah, Zunnur juga mengatakan bahwa mereka berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari pun sulit.
Ketika dalam perjalanan pulang, malangnya ban motor mereka bocor.
Keduanya juga basah kuyup karena kehujanan.
Beruntungnya mereka kemudian bertemu dengan sekelompok pengendara motor.
Mereka khawatir terjadi bahaya saat sepasang orang tua tersebut kembali ke rumah.
Sehingga memutuskan untuk mengantarkan mereka sampai di rumah.
Kisah yang dibagikan Zunnur tersebut menjadi viral dengan dibagikan hingga 5,7 ribu kali.
Para warganet merasa kesal dengan tingkah sang anak yang dinilai tidak tahu terima kasih.
Baca: Kisah Pemuda Dianggap Gila, 9 Tahun Disekap Orangtua, Kabur Gigiti Pintu, Melompat Seperti Pocong
Nurul Nadzira Johari dia malu ke makbapak dia org susah?
Allah kesiannya buat makbapak macamni. baru belajar buat macamni. dah kerja bagus nanti? haih
Hanani Haniey melampauu pnyaa anak syurga bwah telapak kaki mak ayah.
sggup dia buat mak ayah mcm tu. Allahurobbi. anak tak kenang jasa
Donz Johanz Syurga bawah tapak kaki ibu dik...tp ko sini...dok bawah tapak kaki kami......lagi helokk....jipake...
Atul Quraidah malu sangat ke mak ayah datang ? bersyukurlah dia sanggup buat apa saje untuk tgk kau berjaya.
tapi kau buat mak ayah kau macam tu. takda hati perut kau ni . tak berjaya dunia akhirat.
cepat cepatlah taubat & sujud kaki mak ayah kau tu mintak ampun . masih belum terlewat.
ingat akan datang pun kau akan berkhawin , kau nak anak kau pun buat macam tu kt kau? apa kau rasa?
saya doakan makcikpakcik sentiasa dilindungi , diberikan kesihatan & dipermudahkan urusan. (Yuliana Kusuma Dewi)
Namun kurang dari 24 jam setelah postingan tersebut rilis, akun Zunnur Aiman Nurikhan menyatakan jika ternyata ada kesalahpahaman yang terjadi.
Klarifikasi tersebut berupa postingan baru yang menceritakan selengkapnya disertai dengan tangkapan layar postingan sebelumnya (yang kini telah dihapus).
Tangkapan layar postingan sebelumnya diberi stiker bunga-bunga untuk menutupi tulisan.
Ternyata, ada fakta jika ponsel si anak rusak sehingga dia berbagi ponsel dengan saudaranya yang juga sedang sama-sama kuliah.
Saat pemilik ponsel menanyai kedua orangtuanya keberadaan mereka, sang ibu ternyata tidak ingin mengabari karena ingin memberi kejutan kepada keduanya.
Sayangnya saat mereka tiba di kampus, kedua anak tersebut sedang kuliah selama dua jam dan ponsel disimpan dalam keadaan senyap sehingga tidak tahu jika kedua orangtuanya sudah sampai.(*)