TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nenek Sadinah (75) yang beberapa waktu lalu sempat mendapat atensi publik lantaran menjual 3 sendok miliknya untuk membeli beras kini banyak mendapat bantuan baik uang tunai maupun kebutuhan pokok.
Tiga sendok yang dijual Nenek Sadinah ke tetangganya dilakukan terpaksa lantaran tidak memiliki uang.
Sebelumnya, nama Nenek Sadinah telah berkali-kali diajukan untuk mendapat bantuan baik beras miskin maupun BPJS oleh pihak Desa Kleco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Namun demikian Nenek Sadinah tak kunjung terdaftar sebagai penerima bantuan.
Nenek Sadinah yang hidup sebatang kara, seperti dilansir Kompas.com, (16/12/2019) kini telah menerima banyak bantuan untuk meringankan beban hidupnya.
"Sejak diberitakan kemarin banyak yang tiba-tiba datang membantu, padahal saya tidak tahu siapa mereka dan dari mana mereka,” ujarnya.
Bisa Buat Bayar Utang
Nenek Sadinah mengaku bantuan tersebut tak hanya untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari saja melainkan dapat digunakan untuk mencicil utangnya di koperasi.
Di desa di mana Nenek Sadinah tinggal terdapat sebuah koperasi desa yang merupakan satu-satunya lembaga ekonomi di desa tersebut yang dapat memberikan pinjaman untuk kebutuhan hidup.
“Selain untuk makan, sedikit-sedikit sudah bisa nyicil utang di koperasi,” katanya.
Bantuan dari Utusan Jokowi
Bantuan yang datang banyak berasal dari warga sekitar.
Namun demikian tak hanya itu saja, Nenek Sadinah juga menerima bantuan dari seseorang yang mengaku sebagai utusan dari Presiden Joko Widodo.
Kendati enggan menyebutkan bantuan apa saja yang diterimanya dari utusan Presiden Jokowi, Nenek Sadinah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberinya bantuan.
Nenek Sadinah mengakui bahwa selama musim tanam, ia sudah tak sanggup lagi bekerja mencari sisa-sisa panen di sawah.
“Terima kasih sekali kepada semua yang telah membantu saya, semoga dimudahkan rezekinya dan selalu dilimpahi kesehatan,” ucapnya.
Baca: 7 Perempuan Ini Masih Cantik Meski Sudah Jadi Nenek, Ada yang Umurnya Lebih dari Setengah Abad
Sendoknya Dikembalikan
Sebelumnya pada bulan September 2019, Nenek Sadinah terharu lantaran menerima kembali 3 buah sendok yang pernah ia jual kepada tetangganya.
Diberitakan oleh Kompas.com, (30/9/2019), Nenek Sadinah terlihat tidak dapat menyembunyikan perasaan senangnya saat sendoknya dikembalikan.
Pengembalian sendok milik Nenek Sadinah dilakukan oleh Ketua Paguyuban Wong Magetan (PWM), Candra.