Film Gundala Berhasil Menembus Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019

Film pembuka Jagat Sinema Bumilangit, Gundala berhasil menembus Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019.


zoom-inlihat foto
gundala-di-pifff.jpg
Tangkapan layar laman resmi PIFFF
Film Gundala berhasil ditayangkan di Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Film pembuka Jagat Sinema Bumilangit, Gundala berhasil menembus Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019.

Kabar ini disampaikan oleh sutradara Joko Anwar melalui Twitter pribadinya, Sabtu (14/12/2019) malam.

"Bangga Gundala bersanding dengan film-film fantastic ini di Paris International Film Festival @parisfantastic!," tulis Joko Anwar.

Paris International Fantastic Film Festival merupakan sebuah ajang penghargaan film yang diselenggarakan oleh asosiasi Paris Ciné Fantastique sejak tahun 2011.

Festival film ini digelar di Paris pada bulan Desember setiap tahunnya.

Mengutip laman resmi PIFFF, festival yang menayangkan film panjang dan pendek tersebut tahun ini diselenggarakan pada 11 sampai 17 Desember 2019 di Max Linder Panorama, Paris.

Tidak hanya itu, sutradara yang didapuk menjadi produser kreatif untuk Jagat Sinema Bumilangit tersebut juga mengumumkan bahwa Gundala akan ditayangkan juga di Malaysia mulai 26 Desember mendatang.

"Hi, kawan-kawan di Malaysia! Gundala akan tayang di pawagam-pawagam Malaysia mulai 26 Disember," tulis Joko di akun Instagram pribadinya, Sabtu (14/12/2019).

Baca: Melihat Antusias Penonton Gundala di TIFF Sampai Antre Panjang, Joko Anwar: Keringet Dingin

Baca: Satu Minggu Tayang, Gundala Berhasil Tembus Satu Juta Penonton

Masuk 10 besar film Indonesia dengan perolehan penonton terbanyak di tahun 2019

Menurut laman filmindonesia.or.id, film garapan Joko Anwar yang tayang pada 29 Agustus lalu tersebut telah meraih jumlah penonton sebanyak 1.699.433.

Dibintangi Abimana Aryasatya, Tara Basro, Bront Palarae, dan Ario Bayu, Gundala masuk dalam 10 besar film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak di tahun 2019.

Film yang diangkat dari komik Gundala tersebut berada di urutan ke-8 setelah Keluarga Cemara dengan perolehan penonton sebanyak 1.701.498.

Di bawah Gundala kemudian disusul oleh film Bumi Manusia dengan perolehan penonton sebanyak 1.316.583 dan Preman Pensiun dengan penonton sebanyak 1.147.469.

Baru diputar selama satu pekan, film berdurasi 123 menit tersebut berhasil mendapatkan penonton lebih dari satu juta.

Hal ini disampaikan oleh Joko Anwar melalui Instagram-nya, Rabu (4/9/2019).

Bahkan film pembuka Jagat Sinema Bumilangit ini masuk dalam 9 nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia 2019.

Baca: 5 Fakta Menarik Gundala, Syuting di 70 Tempat hingga Salah Satu Film yang Wajib Ditonton di TIFF

Baca: Setelah Gundala, BumiLangit Umumkan Tujuh Film yang Akan Tayang

Karakter Gundala diciptakan oleh komikus asal Yogyakarta, Harya Suraminata pada 1969.
Karakter Gundala diciptakan oleh komikus asal Yogyakarta, Harya Suraminata pada 1969. (twitter.com/gundalaofficial)

Diputar di Toronton International Film Festival

Film yang berkisah tentang pahlawan super berkekuatan petir tersebut diputar dalam Toronto International Film Festival (TIFF) di Kanada, Rabu (11/9/2019) malam waktu setempat.

Di sana, Gundala mendapatkan sambutan meriah yang terlihat dari antrean penonton yang panjang.

Melalui akun Twitter pribadinya, Joko mengunggah animo para penonton yang mengantre menunggu penayangan film Gundala.

Film besutan sutradara Pengabdi Setan itu masuk dalam kategori Midnight Madness di TIFF.

Gundala juga bersaing dengan film hollywood lainnya, termasuk Joker (Todd Phillips), Knives Out (Rian Johnson) dan Radioactive (Marjane Satrapi).

Film Gundala merupakan adaptasi komik karakter fiksi Gundala yang diciptakan oleh Harya Suraminata alias Hasmi dan terbit pertama kali pada tahun 1969.

Karakter Gundala diperankan oleh Abimana Aryasatya
Karakter Gundala diperankan oleh Abimana Aryasatya (Imdb.com)

Komik karangan Hasmi ini telah terbit sebanyak 23 judul.

Gundala menjadi tokoh superhero asli Indonesia pertama yang kemudian diikuti superhero lainnya yang tergabung dalam Jagat Sinema BumiLangit.

Sebelum ini, Gundala juga pernah diangkat ke layar lebar oleh sutradara Lilik Sudjio dengan judul Gundala Putra Petir dan rilis pada 1981.

Dalam versi tersebut, tokoh utama Sancaka diperankan oleh Teddy Purba.

Joko mengungkapkan bahwa film arahannya tersebut minim penggunaan efek Computer Generated Imagery (CGI) seperti layaknya film-film superhero mancanegara.

Pembuatan film ini juga dilakukan di 70 titik lokasi, termasuk Bogor, Tangerang, dan Jakarta Kota.

Setelah film Gundala, Jagat Sinema Bumilangit nantinya akan merilis film Sri Asih yang dibintangi oleh Pevita Pearce pada 2020.

Kemudian akan disusul oleh film Godam dan Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala, Gundala Putra Petir, dan Patriot.

Karakter superhero lainnya di BumiLangit juga menghadirkan aktor dan aktris terkenal seperti Dian Sastrowardoyo (Dewi Api), Nicholas Saputra (Aquanus), Zara JKT48 (Virgo), Tatjana Saphira (Mustika), Hannah Al Rashid (Camar), Kelly Tandiono (Bidadari Mata Elang), Joe Taslim (Mandala), Vanesha Prescilla (Cempaka), dan masih banyak lagi.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved