lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Beberapa hari ini sepeda Brompton sedang ramai diperbincangkan karena adanya kasus penyelundupan di pesawat milik maskapai Garuda Indonesia.
Tidak hanya Harley-Davidson saja yang diselundupkan, tetapi juga sepeda Brompton Explore Edition yang harganya ternyata setara motor sport 250 cc, misalnya Kawasaki Ninja 250.
Dilansir oleh Motorplus-online.com, Brompton adalah merek sepeda lipat pabrikan bermarkas di Greenford, London, Inggris.
Dengan model sepeda lipat dan statusnya yang dibuat handmade di Inggris, sepeda Brompton digemari penyuka sepeda di kota-kota besar.
Baca: 5 Fakta Kasus Penyelundupan Harley Davidson dan Sepeda Brompton di Pesawat Garuda Indonesia
Baca: Soal Penyelundupan Moge Harley, Garuda Indonesia Kena Denda dan Harus Bayar Sanksi hingga 100 Juta
Krisna Sudiro yang sudah menikmati Brompton sejak 2012, merasa sepeda ini memang memiliki keunikannya tersendiri.
"Handling-nya enak, gir nya enak, gak capek lah, gue pernah pake merek (sepeda) lipet lain, gak ada yang seenak ini," kata Krisna.
Karena semakin populer dan jadi simbol status, harga sepeda Brompton di Indonesia semakin melonjak tinggi.
"Gue tahun 2012 beli pertama kali itu masih Rp 17 juta. Kalau sekarang harganya beda jauh dengan di luar negeri, tapi orang Indonesia tetep berani bayar," ucapnya.
"Di Indonesia itu asal mahal pasti jadi tren," ujar Krisna sambil tertawa.
Sepeda Brompton yang diseludupkan dalam pesawat Garuda tipe Airbus A330-900 Neo adalah edisi Explore Edition.
Brompton Explore Edition adalah varian terbatas dan hanya diproduksi 2.000 unit di seluruh dunia.
Tampilannya lebih garang berkat aksesoris tas roll top berukuran 28 liter, tas kecil di bawah sadel, dan gir 6-speed berasio lebih kecil.
Dikombinasikan dengan warna army-look ala jaket M65, Brompton Explore Edition diburu penyuka sepeda seluruh dunia.
Ketika diluncurkan, harga ritel sepeda Brompton Explore Edition adalah 1.525 Poundsterling atau kira-kira Rp 28,1 juta.
Namu, statusnya yang terbatas membuat harganya bikin melonjak saat masuk Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, seorang narasumber di Roma, Italia, mengaku kesulitan mendapatkan Brompton Explore ini.
"Jumlahnya terbatas banget. Kata tokonya, di seluruh Eropa hanya dapat 500 unit, dan sudah sold out," ujarnya.
Maka, banyak toko-toko online yang sudah lama terpercaya sebagai pemasok sepeda ini, tidak segan menggelar pre-order.
Bahkan, tidak jarang juga pedagang yang sudah menyediakan stok mematok harga antara Rp49-60-an juta untuk satu unitnya.
Salah satu artis yang mempublikasikan pembelian sepeda ini melalui akun Youtube-nya, adalah Denny "Cagur".
Kasus penyeludupan pesawat Garuda yang viral sendiri, membuat publik jadi tahu harga sepeda Brompton.
Karena itu, banyak pemilik sepeda Brompton yang kelimpungan menjelaskan harga sepeda itu pada istrinya.
Terlebih lagi, harga sepeda Brompton Explore Edition di Indonesia, setara banyak motor sport 250 cc.
Motorplus-online.com merangkum beberapa motor yang harganya sekitar Rp 60 jutaan.
Semuanya mengacu price list di website resmi setiap pabrikan untuk OTR Jakarta, ini daftar harganya:
Honda:
Honda CBR250RR – STD Black Freedom: Rp 59.955.000
Honda Super Cub C125: Rp 59.271.000
Yamaha:
Yamaha XMAX: Rp 60.905.000
Yamaha MT-25: Rp 54.850.000
Yamaha R25: Rp 61.730.000
Kawasaki:
Kawasaki Ninja 250: Rp 64.100.000
Kawasaki Versys-X 250: Rp 63.700.000
Kawasaki D-Tracker X 250: Rp 65.700.000
Kawasaki KLX 250: Rp 65.100.000
Vespa:
Vespa GTS 150 ABS: Rp 59.500.000
Benelli:
Benelli TNT 249s: Rp 59.200.000
Berikut informasi lengkap tentang sepeda lipat Brompton:
Brompton Bicycle adalah produsen sepeda lipat asal Inggris yang berbasis di Greenford, London, Inggris.
Sepeda lipat Brompton dan aksesorisnya adalah produk inti perusahaan, terkenal karena ukurannya yang mandiri/praktis saat disimpan.
Semua model sepeda lipat yang tersedia didasarkan pada kerangka sepeda berengsel yang sama dan ukuran ban roda sepeda 16 inci (37x349 mm).
Komponen ditambahkan, dihilangkan, atau diganti oleh bagian titanium untuk membentuk banyak variasi.
Desain modular tetap tidak berubah secara fundamental sejak paten asli diajukan oleh Andrew Ritchie pada tahun 1979, dengan detail kecil yang disempurnakan oleh perbaikan terus-menerus.
Sejarah
Sepeda lipat pertama adalah milik Inggris dan dirancang untuk mengurangi tempat parkik dan dapat di simpat di apartemen London yang kecil.
Ketika dilipat, sepeda ini akan menjadi lebih kecil.
Selain itu juga sangat berat.
Sepeda Brompton pertama kali didesain pada tahun 1975 di Inggris.
Sepeda yang tergolong mewah ini didesain oleh Andrew Ritchie.
Saat mendesain ini, ia menghadap ke Brompton Oratory di Kensington Selatan, London.
Oleh karena itu, sepeda rancangannya diberi nama Brompton.
Desain pertama sepeda Brompton cukup kasar.
Tetapi ketika dilipat, akan menjadi lebih rapi dan lebih kecil.
Pada 1981, produksi sepeda Brompton dimulai dengan skala yang kecil.
Namun pada 1986, seorang pria bernama Julian Vereker datang dan membeli sepeda lipatnya dengan jumlah banyak.
Akhirnya mereka berpikir untuk membuat pabrik sendiri.
Namun sejumlah kekurangan desain menyebabkan Andrew memikirkan kembali elemen-elemen tertentu.
Hingga pada 1987, ia menyempurnakan rancangannya tersebut.
Poin diperkuat di tempat yang lemah: tiga titik pada bingkai yang rentan terhadap guncangan.
Pada tahun ini, juga Brompton dianugerahi Penghargaan Produk Terbaik yang didambakan di acara Cyclex yang diadakan di Olympia, London.
Tahun berikutnya, tepatnya pada 1988, mereka membuat pabrik sendiri.
Brompton mendirikan pabrik di Brentford, di Middlesex.
Dengan perbaikan di kemudian hari untuk menjadikannya lebih ringan dan dengan desain yang lebih cerdas, daftar tunggu untuk sepeda dengan cepat bertambah.
Pada 1980-an, sepeda terjual dengan sangat baik sehingga ada sekitar 40 gerai di Inggris.
Penjualan di benua itu juga mulai tumbuh, dengan ekspor ke Jerman, Belanda, Austria, Prancis, dan Belgia.
Bahkan, menjadi tidak mungkin untuk memenuhi permintaan.
Setelah memindahkan pabrik ke Chiswick Park dan meningkatkan produksi, perusahaan tersebut memenangkan Penghargaan Queen untuk ekspor pada tahun 1995.
Jenis
Jika dilihat dari model setang, Brompton terdiri dari beberapa tipe yaitu S, M, P, dan H.
Brompton tipe S sangat cocok bagi pengendara dengan kecepatan tinggi karena lebih ringan dan memiliki hambatan angin yang lebih sedikit.
Sementara itu, Brompton tipe M menawarkan perjalanan yang efisien dan nyaman karena pengendara duduk dalam posisi tegak.
Tipe ini memiliki desain klasik dan cocok untuk berkeliling kota karena memberikan area penglihatan yang lebih baik.
Brompton tipe P memiliki desain paling rumit karena menawarkan dua posisi pegangan.
Satu posisi lebih tinggi dari tipe-M, dan yang lainnya lebih rendah dari stang tipe-S.
Stang tipe-P dirancang untuk tur karena penggunanya dapat mengubah posisi tangan dan membuat perjalanan jauh lebih nyaman.
Sementara, Brompton tipe H memiliki desain setang lebih tinggi dari semua jenis Brompton.
Jenis Brompton ini menggunakan setang yang sama dengan yang ada di setang tipe M, lebih panjang 60 mm.
Jenis Brompton ini sangat cocok untuk perjalanan santai di kota.
(Motorplus-online.com/Reyhan Firdaus/Tribunnewswiki.com/Saradita/Febri)
