Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ogodei, seorang penakluk dan khagan (Khan Besar) Mongol kedua, meninggal pada 10 Desember 1241.
Ogodei Khan adalah anak ketiga Genghis Khan, menjadi penerusnya pada 1186.
Di bawah Ogodei Khan, Imperium Mongol berhasil mengalahkan Dinasti Jin dan kekuasaannya membentang dari Tiongkok hingga Eropa Timur.
Ogodei Khan membangun kestabilan politik di sepanjang wilayah Asia yang ditaklukkannya, termasuk membangun kembali Jalur Sutra.
Para Mongol di bawah Ogodei Khan juga menyerap berbagai kebudayan di wilayah yang didudukinya dan menjembatani berbagai kebudayaan di dunia.
Namun, setelah Ogodei Khan meninggal, para penyerbu Mongol menghentikan invasi mereka di Eropa dan kembali ke stepa Asia.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 11 Desember 1946 : UNICEF Didirikan
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 10 Desember 1768 - Edisi Pertama Encyclopaedia Britannica Terbit
Awal karier #
Ogodei lahir sekitar pada sekitar tahun 1186 di Khamag Mongol sebagai putra ketiga Genghis Khan.
Ibunya bernama Borte Khatun, istri pertama Genghis Khan.
Dia mempunyai tiga saudara laki-laki bernama Jochi, Chagatai, dan Tolui.
Sejak kecil, Ogodei dianggap sebagai anak terfavorit ayahnya.
Ogodei dikenal mempunyai kharisma, cerdas, kuat, dan mampu memengaruhi orang-orang yang pada setiap debat yang melibatkannya.
Dia dibesarkan dan dididik sebagai ksatria perang sejak kecil.[2]
Seperti saudaranya, Ogodei membantu Genghis Khan di berbagai penaklukkan, terutama di Imperium Khawarizmi pada 1219 sampai 1225.[3]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 9 Desember 1965 – Insiden UFO Kecksburg, Bola Api Terlihat di Langit Amerika
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 7 Desember, Hari Penerbangan Sipil Internasional
Menjadi Khan dan melakukan penaklukan #
Sebelum menyerbu Imperium Khawarizmi, Genghis Khan mengumpulkan keluarganya untuk memilih penerus.
Jochi, anak tertuanya, pada awalnya dipilih menjadi suksesor.
Namun, Chagatai, anak kedua, menolak mengakui Jochi dan justru menyarankan Ogodei sebagai penerus.
Genghis Khan kemudian menyetujui saran Chagatai.
Genghis Khan meninggal pada 18 Agustus 1227 dan meninggalkan imperium yang membentang dari Samudra Pasifik sampai Laut Kaspia.
Ogodei tidak langsung diangkat menjadi khan besar karena pemerintahan untuk sementara dipegang Tolui sampai 1229.[4]
Karena stabilitas internal Mongol yang baik, Ogodei dapat memusatkan perhatiannya pada penaklukkan dan perluasan wilayah yang sebelumnya dilakukan ayahnya.
Dinasti Jin di Tiongkok akhirnya jatuh ke Mongol pada 1234 setelah kampanye militer yang dilakukan sejak 1211.
Karena Tiongkok utara sudah dikuasai, Mongol mulai ganti menyerbu Dinasti Song Selatan pad 1235, meskipun baru benar-benar dikuasai pada 1279.
Ogodei juga melakukan kampanye militer di kerajaan Korea, Goryeo.
Namun, Goryou baru selesao ditaklukkan setelah Ogodei mangkat.
Perluasan wilayah ke barat juga menjadi perhatian besar Ogodei.
Dia melanjutkan penaklukkan terhadap Persia dengan mengirim jenderalnya bernama Chomaqan.
Sementara itu, tentara Mongol di bawah Batu, anak Jochi, dikirim untuk melakukan kampanye militer di kepangeranan Rusia.
Pada 1240, Mongol menjarah Kiev dan mengakhiri perlawanan orang Rusia.
Kavaleri Mongol terus mengarah sampai ke Eropa Tengah dan berusaha menaklukkan semua wilayah sampai ke Samudra Atlantik.[5]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 6 December 1917 - Finlandia Menyatakan Merdeka dari Rusia
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 6 Desember 1877, Surat Kabar Washington Post Pertama Kali Terbit
Kematian #
Ogodei Khan meninggal pada 11 Desember 1241 di Mongol.
Kematiannya mungkin disebabkan oleh stroke atau kegagalan fungsi organ, meskipun juga ada rumor bahwa dia mati diracun.
Imperiumnya membentang dari Samudra Pasifik sampai Eropa Timur.
Ketika para panglima perangnya mendengar berita kematian ini ketika sedang mengarah ke Vienna.
Mereka kemudian menghentikan kampanye militer dan kembali ke Mongolia, mengikuti pengangkatan khan baru.
Ogodei digantikan putranya bernama Guyuk pada 1246.
Namun, penetapan Guyuk sebagai pengganti Ogodei kurang disukai benyak bangsawan Mongol.
Guyuk juga hanya berkuasa selama dua tahun karena meninggal pada 1248, kemungkina diracuni lawannya.[6]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 5 Desember 1952 – Kabut Asap Besar Melanda London, Tewaskan 12.000 Orang
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 4 Desember 1791 The Observer, Koran Mingguan Pertama di Dunia Terbit Perdana
(Tribunnewswiki.com/Febri)
| Peristiwa | Khan Besar Mongol Ogodei meninggal |
|---|
| Pada | 11 Desember 1241 |
|---|
Sumber :
1. wikivisually.com
2. www.ancient-origins.net
3. www.ancient.eu
4. www.newworldencyclopedia.org