TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jenderal TNI bintang 4 ini grebeg rumah prajuritnya pangkat sersan, ternyata untuk lakukan hal ini.
Hanya untuk lakukan hal ini, jenderal TNI bintang 4 ini grebeg rumah prajuritnya pangkat sersan.
Salah seorang prajurit TNI AD ada yang dikenal dengan hobi fotonya yang luar biasa.
Ia adalah Serda Yulianus yang berasal dari Jayapura.
Serda Yulianus menceritakan tentang kisah sosok jenderal TNI yang luar biasa.
Baca: Preman Terminal Ini Insaf Lalu Masuk TNI, 17 Kali Naik Pangkat, Akhirnya Kini Jadi Letnan Kopassus
Baca: Kisah Satu-satunya Kopassus yang Selamat, Perang di Hutan Papua, Bertahan Hidup di Kumpulan Jenazah
Waktu itu, Serda Yulianus berkesempatan menemani Kasad TNI AD Jendral Andika Perkasa untuk menjalankan tugas ke Jayapura tempat kelahirannya.
Jenderal Andika Perkasa harus menghadiri Upacara Serah Terima Jabatan Pangdam Cenderawasih di Jayapura.
Jenderal Andika memimpin upacara serah terima jabatan tersebut, dari Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring kepada Mayjen TNI Herman Asaribab.
Sebagai fotografer TNI AD, Serda Yulianus harus mengikuti setiap kegiatan Kasad.
Serda Yulianus menyempatkan diri untuk pulang ke rumah, menemui sang ibu dan adik-adiknya, sebelum akhirnya kembali bertugas kembali.
Setelah acara selesai, tak disangka, Jendral Andika mengajak seluruh rombongan untuk mengunjungi rumah Serda Yulianus.
Tanpa diberitahu siapa dirinya, Jenderal Andika berjalan masuk kerumah Serda Yulianus dengan senyuman ceria dan berbicang dengan ibunda salah satu prajuritnya.
Serda Yulianus Bouway adalah Fotografer Dinas Penerbangan Angkatan Darat yang saat ini ditugaskan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesat) di Jakarta Pusat.
Dilansir dari akun youtube TNI AD, Serda Yulianus mengaku jarang pulang ke rumah.
Karena Serda Yulianus harus terus mengikuti dan mengabadikan setiap momen di TNI AD.
Kesempatan bertugas di tanah kelahirannya, tak ia sia-siakan untuk pulang dan mengunjungi keluarga.
Selesai bertugas, Serda Yulianus menghabiskan waktu di rumahnya.
"Rindu kampung halaman, rindu mama, rindu bapa, rindu adik adik, rindu teman, bisa terobati atas perjalanan seperti ini," ujar Serda Yulianus.
"Kampung halaman itu bukan asal saja, tapi tempat di mana saya kenal diri saya dari para orang tua, tempat saya belajar dan dibentuk seperti sekarang ini," ujar Yulianus.
"Lalu bagaimana abang bertemu dengan keluarga, abang nagis kan," tanya teman prajuritnya.