"Maunya digendong sama saya kalau habis syuting," kata Umar mulai menangis.
Tak kuasa menahan sedih, air mata Umar pun akhirnya tumpah.
Umar tampak menangis tersedu, ketika mengenang momen bersama almarhumah Nike Ardilla.
Ketika Nike Ardilla meninggal dunia, Umar mengaku sedang berada di kampung halaman.
"Pas waktu meninggal mah saya lagi di kampung, mau lebaran disuruh pulang dulu sama almarhum," kata Umar.
Mendengar kabar kematian majikannya, Umar mengaku kaget.
Ia pun langsung kembali ke rumah Nike Ardilla di Bandung.
"Pas denger almarhum meninggal saya sampe nangis, orang-orang di kampung pada kaget," ujar Umar.
"Saya langsung ke Bandung, enggak bawa apa-apa, sampai enggak pake sendal saya ke Bandung," lanjutnya.
Setelah Nike Ardilla wafat, Umar mengaku sempat lanjut bekerja.
Namun tidak lama setelah itu, ia memutuskan untuk berhenti dan kembali ke kampung halamannya.
"Sesudah almarhum meninggal, saya masih kerja di sana selama 4 tahun," kata Umar.
Kesedihan Melly Goeslaw
Baru-baru ini, fans Nike Ardilla berhasil menemukan sosok Umar, pria yang diketahui merupakan asisten Nike Ardilla semasa hidup.
Sosok Umar terekam melalui video yang diunggah Melly Goeslaw di akun Instagram pribadinya.
Melly Goeslaw menyebut Umar sebagai asisten yang loyal.
Umar juga yang mengurus keperluan Nike Ardilla dan Melly Goeslaw di masa lalu.
"Umar adalah ART nya Nike , dulu sy hidup di Jakarta numpang di kontrakannya Nike,
Umar yg urusin semua nya dari A - Z, saat Nike wafat sy kehilangan kontak," tulis Melly Goeslaw.
Namun, nasib Umar cukup membikin miris.
Sebab, ia diketahui tak lagi bekerja dan kembali ke kampung halaman.
Umar saat ini bekerja sebagai pemulung.
"gak bisa di urai dengan kata2 gimana pedih nya hati sy saat tau Umar masih hidup dan skrg jadi pemulung," Melly Goeslaw menuliskan.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, TribunJakarta.com/Muji Lestari)