TRIBUNNEWSWIKI.COM – Mengkonsumsi alkohol sangat dibatasi di Indonesia, namun minuman beralkohol tetap mudah ditemukan di beberapa tempat tertentu.
Café atau hotel bintang 5 tidak jarang menyajikan minuman alkohol, sebagai pengganti minuman ringan bersoda.
Meskipun memiliki harga jual yang tinggi, tidak sedikit masyarakat yang membeli untuk dikonsumsi sendiri atau beramai-ramai.
Bagi mereka yang terbiasa mengakses tempat yang menyediakan alkohol, atau meminum alkohol, belum tentu mereka kecanduan alkohol.
Baca: Serempet Kendaraan Lain dan Berniat Kabur, Polisi Diamuk Massa: Diduga dalam Pengaruh Alkohol
Terdapat lima tanda yang menentukan seseorang telah kecanduan alkohol, yakni:
1. Mengalami masalah kesehatan.
Seseorang kecanduan alkohol selalu memiliki masalah dengan kesehatannya, seperti sakit kepala, muntah, hingga dehidrasi atau kekurangan cairan.
2. Mengalami masalah keuangan.
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar, membuat seseorang mengeluarkan banyak uang untuk membelinya.
Efek lain dari alkohol yakni, seseorang rentan mengalami pemecatan dalam pekerjaannya.
Selain itu juga kecanduan alkohol membuat seseorang hilang kendali diri, dan tidak bisa menahan nafsu, perjudian, hingga kriminalitas.
3. Mengalami keretakan hubungan dengan orang lain
Alkohol mampu merusak hubungan seseorang, dengan orang lain baik itu dengan pasangan, anak, keluarga, atau tetangga.
Apabila seseorang mulai kesulitan menjalin hubungan baik dengan orang lain, (kecuali sesama peminum) artinya seseorang membutuhkan terapi untuk menyembuhkan kecanduan terhadap alkohol.
4. Mengalami masalah hukum
Seorang pecandu alkohol rentan mengalami, masalah hukum karena mabuk di tempat umum, kekerasan dalam rumah tangga, dan pembunuhan.
Pecandu alkohol juga biasanya memiliki riwayat panjang perbuatan criminal.
5. Menghadapi masalah dengan alkohol
Seorang pecandu alkohol setiap mengalami masalah, akan diakhiri dengan meminum alkohol.
Masalah di tempat kerja atau pergaulan di rumah, seorang pecandu alkohol lebih memilih minum alkohol dan semakin memperburuk keadaan.
Seorang pecandu alkohol, dapat ditangai oleh rumah sakit atau dokter spesialis dengan terapi khusus pecandu alkohol.
Baca: Ingat Video Viral Kucing Dicekoki Ciu? Hasil Autopsi Mengatakan Kucing Mati Positif karena Alkohol
Baca: Dikira Buncit Karena Alkohol, Pria Ini Ternyata Hamil dan Mengandung Seorang Bayi
Niat dan keinginan kuat keluarga dan pecandu alkohol, ada banyak pilihan perawatan khusus untuk pecandu atau penyalahguna alkohol, yakni:
1. Terapi Kelompok
Seorang pecandu alkohol biasanya mengisolasi diri dari orang lain.
Namun Terapi Kelompok ini memberikan kesempatan kepada pecandu lain, untuk berpartisipasi dalam perawatan pecandu lain.
Tujuan utama Terapi Kelompok ini adalah memungkinkan peserta (pecandu alkohol) untuk memanfaatkan pengalaman satu sama lain untuk tumbuh, sembuh, dan pulih bersama.
2. Terapi Informasi Trauma
Terapi informasi trauma memiliki lima prinsip, yakni keselamatan, kepercayaan, dukungan teman, pemberdayaan, dan non diskriminasi.
Terapi ini merupakan stimulant bagi peserta (pecandu alkohol) untuk mau menceritakan hal-hal yang terjadi pada mereka.
Setelah peserta merasa nyaman, mereka dapat transparan mengenai kehidupan mereka, dan membangun hubungan saling percaya dengan terapis mereka.
Dan mereka dengan aman dan jujur, dapat mendiskusikan dan memecahkan masalah peristiwa traumatis peserta.
3. Terapi Holistik
Penyalahgunaan alkohol mampu melemahkan kekuatan fisik dan mental, seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh zat-zat beracun secara berlebihan.
Terapi holistic mampu menyembuhkan pikiran dan tubuh, dan meningkatkan kesehatan, kesadaran diri, dan kerohaniaan peserta.
Yoga merupakan sarana perawatan holistik yang sudah diakui dunia, karena mampu meningkatkan fokus pikiran seseorang.
Terapi musik dan seni juga merupakan cara terbaik bagi penyalahguna alkohol, dalam memulihkan dan menjaga emosi mereka tanpa menggunakan kata-kata.
Baca: Sempat Viral Video Kucing Dipaksa Minum Ciu, Ini Penjelasan Dokter Terkait Dampak Alkohol pada Hewan
(TribunnewsWiki.com/Ibnu Rustamaji)