Aksi Para Militer dalam Film Act of Valor, Tayang di Bioskop TransTV Pukul 21.00 WIB

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Film Act of Valor akan tayang di Bioskop TransTV, Kamis (28/11/2019) pukul 21.00 WIB.

Arahan sutradara Mike McCoy dan Scott Waugh ini tayang perdana di Amerika pada 14 Februari 2012.

Sementara untuk naskah filmnya sendiri ditulis oleh Kurt Johnstad.

Dengan durasi 110 menit, Act of Valor dibintangi oleh Alex Veadov, Roselyn Sanchez, dan Nestor Serrano.

Memiliki tagline "Real Heroes, Real Tactics and Real Action, This is No Game", film aksi ini menghadirkan para militer asli yang tentunya sudah mahir menggunakan senjata dan mengatur strategi perang di dunia nyata.

Film produksi Relativity Media ini mendapatkan ulasan di Rotten Tomatoes sebanyak 27 persen.

Sedangkan di IMDb, Act of Valor mendapatkan rating sebanyak 6,5 dari 10.

Baca: FILM - Abraham Lincoln: Vampire Hunter (2012)

Baca: FILM - Django Unchained (2012)

Pembuatan film yang masuk dalam nominasi Golden Globe ini diperkirakan menghabiskan dana sebanyak 12 juta USD.

Sementara itu, penghasilan yang diperoleh Act of Valor dari pemutaran domestiknya mencapai 70 juta USD.

Dari pemutarannya secara internasional, film ini menghasilkan lebih dari 81 juta USD.

Sinopsis

Act of Valor berkisah tentang dua anggota Navy Seals, Letnan Rorke (Rorke Denver) dan Chief Dave (Dave).

Kedua anggota ini baru saja mendapatkan panggilan untuk bertugas menyelamatkan Moralez (Roselyn Sanchez) yang merupakan anggota CIA yang diculik oleh penyelundup bernama Christo (Alex Veadov).

Rorke sempat mengalami dilema ketika harus memilih tugas yang diembannya dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil anak pertama mereka.

Baca: FILM - Skyfall (2012)

Baca: FILM - Like Someone in Love (2012)

Sementara itu, Moralez diketahui memiliki hubungan spesial dengan seorang teroris yang aktif melancarkan serangan teror bom bunuh diri, Abu Shabal (Jason Cottle).

Moralez pun berhasil diselamatkan dan informasi baru muncul.

Informasi yang didapat, ada rencana untuk menyebar teror di wilayah Amerika Serikat yang akan dilakukan oleh Abu Shabal.

Anggota tim penyelamat, Bandito Platoon ditugaskan untuk mengejar teroris tersebut dari negara satu ke negara lain.

Mereka harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan koordinat penyerangan yang dapat berisiko membunuh ribuan warga Amerika.

Setiap misi selesai, terungkap rencana teror baru yang berpindah dari satu negara ke negara lainnya.