Kerap Soroti Menteri Jokowi, Rocky Gerung Belum Kritik Nadiem Makarim, Ternyata Ini Alasannya

Terungkap, Rocky Gerung belum kritik Nadiem Makarim, padahal selalu kritisi Menteri Jokowi, ternyata karena ini.


zoom-inlihat foto
nadiem-rocky-gak-kritik.jpg
Twitter/@pppemudamuh - KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO
Rocky Gerung Belum Kritik Nadiem Makarim, Padahal Selalu Kritisi Menteri Jokowi, Ternyata Karena Ini


Lalu Deddy menanyai pendapat Rocky soal menteri pendidikan yang baru Nadiem Makarim eks bos Gojek.

Rocky Gerung menjawab bahwa ia akan memberikan kesempatan kepada Nadiem Makarim untuk menunjukkan kinerjanya sebagai Mendikbud.

Setelah itu, Rocky Gerung baru akan mulai berbicara.

"Oke. Kita kasih kesempatan dia. Kita lihat prospeknya seperti apa tuh," kata Rocky.

Simak video lengkapnya di sini, mulai menit ke 27:

Viral Naskah Pidato Nadiem Makarim dalam Peringatan Hari Guru

Naskah pidato peringatan Hari Guru dari Nadiem Makarim menjadi viral di media sosial.

Nama Nadiem Makarim pun jadi trending di google trends, Minggu (24/11/2019).

Berikut adalah naskah lengkap pidato Nadiem Makarim:

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved