TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pembalap Ceko Karel Abraham secara mengejutkan memutuskan pensiun dari kelas premier MotoGP.
Hal ini memang cukup mengejutkan karena Karel Abraham masih berusia 29 tahun.
Karel Abraham berterus terang bahwa dia pensiun lantaran kontraknya diputus timnya, yakni Reale Avintia Racing.
Padahal Karel Abraham memiliki kontrak bersama Avintia Racing sampai 2020.
Jauh sebelum kontraknya diputus, Karel Abraham sudah merasa aneh dengan perlakuan tim Reale Avintia Racing padanya.
"Jujur saya kaget diputus kontrak, karena di tengah musim kami sudah berdiskusi masa depan kami di MotoGP," ungkap Karel, dikutip dari Motomatters.
Baca: Karel Abraham
Baca: Didepak dari Avintia Racing, Karel Abraham Dikabarkan Belum Penuhi Bayaran Dana Sponsornya
Karel bersama rekan setimnya Tito Rabat, sudah menekan kontrak 2 tahun, dan berencana melanjutkannya buat musim 2021.
Namun saat MotoGP Malaysia 2019, dirinya bingung karena mengalami masalah kru di timnya.
"Saat saya datang ke Malaysia, orang dari Ohlins tidak hadir di paddock," imbuh Karel.
Padahal orang dari Ohlins ini penting, untuk memberikan panduan setup suspensi Ducati Desmosedici GP18 yang digunakan Karel.
"Jadi orang Ohlins ini ada di Malaysia, namun tidak boleh bekerja dengan kami, karena disebutkan ada masalah (dengan tim)," ungkap Karel.
Karena insiden ini, Karel Abraham mencoba berdiskusi dengan orang terdekatnya di manajemen Reale Avintia Racing, yaitu Ruben Xaus.
"Saya berdiskusi dengan Ruben, dan dirinya meyakinkan diriku kalau tidak ada masalah," kata Karel.
Ruben Xaus yang merupakan pembalap legenda Ducati ini, meyakinkan Karel bahwa kontraknya aman bersama Reale Avintia Racing.
"Makanya saya datang ke tes musim dingin MotoGP di Jerez, untuk mempersiapkan diri buat MotoGP 2020," ungkap Karel.
Agar yakin dirinya tetap bisa balapan, Karel menanyakan soal isu Johann Zarco menggantikan posisinya di Reale Avintia Racing.
"Dikatakan kalau kedatangan Zarco tidak didukung Ducati, sehingga diriku yakin bakal tetap balapan," kata pembalap Ceko ini.
Namun, semuanya berubah ketika Karel Abraham dikirim email oleh Esponsorama, organisasi di balik Avintia Racing.
"Isi e-mail berbahasa Spanyol itu kurang saya pahami, namun intinya kontrak dengan Avintia Racing diputus," ungkap Karel.
Karel kemudian mencari Ruben Xaus untuk menghubungi Ruben Xaus.
Baca: Johann Zarco semakin Dekat dengan Avintia Racing untuk MotoGP 2020, Ini Komentar Karel Abraham
Baca: Alex Marquez Hanya Dikontrak Setahun di Repsol Honda, Ini Alasannya