Kenali Sosok Ani Idrus, Wartawati Senior yang Wajahnya Muncul di Laman Google Doodle Hari Ini

Ilustrasi sosok perempuan bernama Ani Idrus muncul di halaman Google Doodle hari ini. Siapakah sebenarnya Ani Idrus?


zoom-inlihat foto
ani-idrus.jpg
Tangkapan layar laman depan Google
Sosok Ani Idrus muncul dalam ilustrasi Google Doodle hari ini dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-101


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Apabila kita membuka laman pencarian Google hari ini, Senin (25/11/2019), maka akan menemui gambar seorang perempuan berkacamata dilengkapi dengan penutup kepala.

Di belakang wanita tersebut tampak banyak surat kabar yang ditempel di dinding.

Jika diperhatikan dengan seksama, rangkaian surat kabar di belakang Ani Idrus tersebut membentuk tulisan "Google".

Siapakah sosok yang muncul di ilustrasi Google Doodle tersebut?

Mengutip dari Google Doodles, ilustrasi wajah Ani Idrus muncul di halaman depan mesin pencarian Google tersebut untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-101, yaitu bertepatan dengan hari ini.

Perempuan berdarah Sumatera Barat tersebut  dikenal sebagai pendiri surat kabar harian Indonesia "Waspada" yang masih eksis hingga saat ini.

Mari kita kenali sosok Ani Idrus, wartawati senior yang muncul di Google Doodle hari ini, Senin (25/11/2019).

Baca: Google Doodle Peringati Hari Ayah Nasional 12 November 2019, Berikut Sejarah Hari Ayah di Indonesia

Baca: Minarni Soedarjanto Jadi Tokoh Google Doodle, Inilah Fakta Menarik Tentang Prestasinya

Ani Idrus merupakan seorang wartawati asal Sumatera Barat.

Ia lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, pada 25 November 1918.

Pada 9 Januari 1999, Ani Idrus meninggal dunia di Medan, Sumatera Utara.

Ani Idrus mulai menekuni dunia pers sejak tahun 1930.

Saat itu, menjadi seorang jurnalis bukanlah hal yang mudah.

Jurnalis di masa kolonial Belanda tidak memiliki kebebasan untuk menyampaikan informasi seperti saat ini lantaran adanya tekanan dari Belanda.

Ani Idrus kala itu bekerja untuk majalah "Panji Pustaka" Jakarta.

Pada 1936, Ani Idrus bekerja di media "Sinar Deli" Medan untuk menjadi kontributor majalah "Politik Penyedar".

Selang dua tahun, Ani Idrus menerbitkan majalah politik "Seruan Kita" bersama suaminya, H Mohamad Said.

Baca: Sadie Sink

Baca: Sophie Cookson

Di tahun 1947, perempuan berdarah Sumatera Barat ini bersama suaminya mendirikan surat kabar harian Indonesia "Waspada" yang masih eksis hingga saat ini.

Kemudian di tahun 1949, Ani Idrus mendirikan majalah "Dunia Wanita".

Ani Idrus juga melayani sebagai koresponden asing selama lebih dari satu dekade sebelum merilis edisi pertama majalan wanita tersebut.

Pada 1988, sebagai pengakuan atas prestasinya di bidang jurnalistik, Ani Idrus memenangkan penghargaan Satya Press Award.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved