Felix Klein, seorang pejabat pemerintah yang mengurusi antisemitisme menyatakan bahwa hal tersebut merupakan titik balik.
Menurutnya, ancaman akan antisemitisme tak dapat lagi diabaikan.
"Orang-orang Yahudi tidak boleh digambarkan hanya sebagai korban, seperti orang-orang yang dianiaya, dan kamp konsentrasi tahanan," kata Klein.
"Gambar yang menyimpang ini mengubah persepsi terhadap orang Yahudi." imbuhnya.
Metode Pendidikan
Dalam kerja sosialnya, LSM KIgA telah berhasil mengembangkan sejumlah metode pendidikan.
Beberapa di antaranya adalah diskusi dan lokakarya yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dan guru.
Kegiatan lokakarya ini membahas beberapa hal seperti tragedi Holocaust, Konflik Israel-Palestina, dan beberapa teori konspirasi kontemporer.
Meningkatnya Antisemitisme
Tercatat menurut portal penelitian dan informasi untuk antisemitisme di Jerman (RIAS), setidaknya telah terjadi sekitar 1.800 pelanggaran antisemitisme di Jerman pada tahun 2018.
Angka tersebut dilaporkan telah meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.
RIAS mencatat bahwa setidaknya terdapat dua insiden setiap hari yang dilaporkan.
RIAS melaporkan bahwa sekitar 30 persen insiden antisemitisme di Berlin, Jerman, dilakukan dan berkaitan dengan kelompok sayap kanan.
Alexander Rasumny, peneliti RIAS mengemukakan bahwa beberapa kasus tidak bisa diidentikkan hanya berkaitan dengan kaum sayap kanan.
Menurutnya lebih dari 40 persen kasus tersebut tidak mempunyai motif politik yang begitu mudah diidentifikasikan.
"Tapi tidak bisa dikatakan dengan mudah, bahwa antisemitisme hanya masalah di antara kaum sayap kanan," ujar Alexander Rasumny.
"Fakta bahwa ada partai di parlemen Jerman dan parlemen negara bagian setempat yang membawa sikap antisemitisme ke politik mainstream, turut berkontribusi sehingga kebencian jadi hal normal," kata Rasumny.
Pernyataan Rasumny ini merujuk pada partai AfD, di mana usai pemilu 2017, partai AfD meraih 94 kursi di parlemen Jerman, Bundestag.
Persepsi Salah
Menurut Rasumny, sejumlah keluaga-keluarga Jerman gagal membahas sejarah Nazi yang ia anggap berkontribusi terhadap meningkatnya sikap antisemitisme,