Raul Lemos menikah dengan Sechah yang mengubah nasib perekonomiannya
Dikatakan oleh Saidi, dahulu Raul hanya seorang pria biasa.
Nasib raul kemudian berubah setelah menikahi Sechah yang pada masa tersebut merupakan janda kaya.
"Saat itu dia bersama saudara saya (Sechah) dan saudara saya itu adalah orang yang motivator dia. Yang memberi support kepada dia. Bahkan (Sechah) juga membimbing dia (Raul) dalam hal management dan sebagainya," kata Saidi.
"(Yang) membesarkan Raul itu adalah Atha (Sechah) sebenarnya," lanjut.
Ditemui di tempat terpisah, Sechah tidak terlalu mempermasalahkan bagaimana dirinya berperan dalam kesuksesan yang diperoleh Raul saat ini.
"Saya tidak mau bilang kalau itu karena saya. Karena mungkin memang itu adalah rejeki kami berdua," tutur Sechah.
"Kalau setelah kami memiliki rejeki yang diberikan Tuhan, saatnya itu saya harus ditinggalkan seperti ini, saya pasrah dan saya terima," lanjutnya.
Raul Lemos pernah bekerja menjual roti dan telur demi sesuap nasi
Baca: Raul Lemos Tulis Sekali Selingkuh, Pasti Selingkuh Lagi Kini Dihapus, Ini Jawaban Krisdayanti
Baca: Krisdayanti Disebut Sibuk di DPR hingga Tak Mau Terima Telepon dari Raul Lemos
Rupanya Sechah pernah membocorkan pekerjaan Raul di masa lalu seperti yang dikutip Grid.id, dari tayangan Was was SCTV 9 tahun silam.
Sechah menceritakan jika dirinya dan Raul pernah berbisnis pembuatan dan penjualan roti.
"Kalau tentang bahwa bisnis itu dimulai jelas, waktu saya nikah dengan Raul kami sama-sama mulai dari awal. Sama-sama kita mulai dari bawah. Bisnis roti sendiri sudah dia lakukan jauh lama sebelum saya mengenal dia.", kata Sechah.
Selain itu Sechah juga menceritakan bahwa dirinya dan Raul pernah berjualan telur.
Bisnis tersebut adalah bisnis yang dirintis oleh keduanya sebagai usaha bersama.
"Saya bilang, kalau Pak Raul dulu bisnis jual telur, saya bukan bilang Pak Raul bisnis sendiri. Saya bilang itu bisnis kami," tutur Sechah.
Sechah juga mengaku dirinya dulu tak merasa malu karena pernah berjualan roti dan telur bersama Raul.
Justru hal tersebut dianggapnya sebagai bakti istri kepada suami dengan menemani Raul berjuang mendapatkan nafkah untuk keluarga mereka.
"Saya tidak malu bahwa Pak Raul jual telur tidak jual sendiri. Nih, istrinya ada di sampingnya, jadi kalau pak Raul masuk pasar panas-panas, ada ibu Raul juga waktu itu di pasar panas-panas. Dan saya tidak malu," tegas Sechah.
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, TRIBUNKALTIM/Teddy Malaka)