Pelaku Teror Pelemparan Sperma Ditangkap, Mengaku Suka Bergairah Melihat Perempuan Seksi

Pelaku teror pelemparan sperma ditangkap oleh Satreskrim Polres Kota Tasikmalaya , ia mengaku suka melihat perempuan seksi.


zoom-inlihat foto
pelaku-teror-sperma-di-tasikmalaya.jpg
Tribun Jabar/Isep Heri
Pelaku (kiri) pelemparan sperma di Kota Tasikmalaya setelah ditangkap polisi, Senin (18/11/2019).


Saat itu, LR sedang seorang diri menunggu ojek online di pinggir Jalan Letjend Mashudi pada Rabu (13/11/2019) sore.

Korban saat itu hendak perjalanan pulang ke rumahnya.

Namun, tiba-tiba dihampiri seorang pria memakai motor jenis matic Honda Scoopy hitam bernomor polisi Z 5013 LB.

Pria itu berusaha menggoda diri LR sambil menatap wajahnya.

Karena curiga tangannya dimasukkan ke celana tepat dibagian alat vital, LR spontan memotret pria tersebut.

Tanpa diduga pria tersebut langsung melempar spermanya ke arah LR, dan beruntung tak mengenainya.

“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," jelas dia saat dimintai keterangan wartawan, Sabtu (16/11/2019).

Baca: Teror Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Korban Belasan Wanita, Pelaku Terungkap Kerap Bikin Onar

Tak hanya LR, seorang wanita berinial ND berusia 26 tahun pun turut menjadi korban teror sperma.

Korban ND di lempar sperma oleh pelaku saat melintas di sekitar Jalan Panyerutan Kota Tasikmalaya.

Wanita asal Kecamatan Mangkubumi mengatakan jika cairan sperma itu dilemparkan kearah wajahnya oleh pelaku.

Padahal, kata ND, saat itu di lokasi kejadian tempatnya cukup ramai.

"Saya lari ke tempat ramai di perempatan Jalah HZ Mustofa.

Pelaku seketika menyipratkan sperma ke arah muka saya, dan langsung kabur.

Padahal di sana banyak orang," kata ND.

Korban Datangi Rumah Pelaku

Suami korban pelemparan sperma mendatangi pelaku di Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya.

Suami salah satu korban, RF (45) mendatangi rumah pelaku .

RF yang mendapat informasi dari media sosial setelah mengunggah foto pelaku yang berhasil difoto sang istri.

Tak sedikit yang mengaku telah menjadi korban teror sperma.

"Ternyata korbannya banyak dan kejadiannya sama," ungkapnya, Sabtu (16/11/2019), dikutip dari Kompas.com.

(TribunnewsWiki.com/Niken/Putradi Pamungkas) (TribunJabar/Isep Heri Herdiansah)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved