lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Negaranya mampu sembuhkan AIDS dan Kanker hingga tak ada orang cacat, inilah 7 klaim aneh pemimpin Korea Utara.
Korea Utara merupakan negara yang tertutup.
Banyak hal yang tak diketahui oleh negara lain karena memang tak banyak informasi yang tersebar tentang negara itu.
Namun Korea Utara merupakan negara sosialis dengan pemimpin yang dikenal dengan kediktatorannya.
Karena banyak hal yang tak diketahui oleh negara lain, maka Korea Utara menyimpan banyak hal unik.
Baca: 2.000 Perawan Diambil dari Sekolah, Disiapkan untuk Jadi Budak Nafsu Pejabat Elite Korut
Baca: Kim Jong Un Kumpulkan Perawan untuk Puaskan Pejabat dan Habiskan Rp 51 miliar untuk Celana Dalam
Sayanganya, isolasi diri yang dilakukan oleh Korea Utara pun membuat banyak orang yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang negara ini menjadi kesusahan.
Bahkan pemimpin negara Korea Utara juga mengontrol informasi yang beredar di negaranya hingga sering memberikan propaganda dan klaim-klaim untuk para rakyatnya.
Dari klaim-klaim pemimpin Korut tersebut ternyata ada klaim yang aneh.
Berikut adalah klaim aneh pemimpin Korea Utara dilansir oleh Ranker:
1. Pemimpin Korut Tak Buang Air Besar
Media pemerintah Korut mengeluarkan sejumlah klaim untuk membangun kultus di sekitar Pemimpin Tertinggi.
Mungkin salah satu klaim paling terkenal dan aneh adalah presiden pertama dan kedua Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il tidak buang air besar.
Klaim ini kemungkinan dibuat untuk mendukung pandangan bahwa pemimpin itu praktis dewa dan bersifat supranatural.
Namun klaim itu sekarang tidak lagi jadi sesuatu hal yang diangkat pemerintah karena presiden Korea Utara sekarang, Kim Jong Un, memiliki toilet pribadinya.
2. Korea Utara Mampu Menyembuhkan AIDS dan Kanker
Mempromosikan kemajuan ilmiah, media pemerintah Korut pada 2016 melaporkan bahwa peneliti telah menemukan obat ajaib baru.
Konon obat itu mampu menyembuhkan AIDS.
Selain itu, obat tersebut juga mampu memberantas kanker tertentu dan menghancurkan virus Ebola.
Sayangnya para ilmuwan dari negara itu menolak untuk membagikan bahan khusus dalam pembuatan obat itu.
3. Tidak Ada Orang Cacat di Korut
