Kisah Satu-satunya Kopassus yang Selamat, Perang di Hutan Papua, Bertahan Hidup di Kumpulan Jenazah

Inilah kisah satu-satunya orang yang selamat saat perang di hutan Papua melawan Belanda, ia harus bertahan hidup di kumpulan jenazah.


zoom-inlihat foto
inilah-kisah-satu-satunya-prajurit-kopassus-yang-selamat-saat-pertempuran.jpg
www.hariansejarah.id - Kolase TribunJambi
Inilah kisah satu-satunya prajurit Kopassus yang selamat saat pertempuran mati-matian di hutan Papua melawan Belanda, ia harus bertahan hidup di kumpulan jenazah temannya.


Saat itu, Pemerintah Republik Indonesia melakukan Operasi Trikora.

Operasi Trikora (hariansejarah.id)
Operasi Trikora (hariansejarah.id) (www.hariansejarah.id)

Satu di antara yang dilakukan dengan infiltrasi militer Indonesia melalui Operasi Banteng I.

Operasi itu melibatkan personel Pasukan Gerak Tjepat (PGT) yang saat ini bernama Paskhas, dan RPKAD yang sekarang bernama Kopassus.

Gabungan Kopassus dan Paskhas itu diterjunkan di tengah hutan belantara di Irian Barat.

Mereka masuk wilayah pertahanan Belanda dan mengacaukan konsentrasi pasukan musuh.

Prajurit yang siap tempur itu dibagi dua tim, yakni Banteng I di Fak-fak dan Banteng II di Kaimana.

Banteng I melakukan misi penerjunan di Fak-Fak, dipimpin Letda Inf Agus Hernoto.

Banteng II di Kaimana dipimpin Lettu Heru Sisnodo.

Sambil menunggu perintah berangkat, pasukan memilih leyeh-leyeh di bawah sayap pesawat.

Mereka berusaha tidur sekenanya untuk mengumpulkan tenaga.

Tiga pesawat Dakota yang dipimpin Mayor Udara YE Nayoan, Komandan Skadron 2 Transport, disiapkan untuk menerbangkan pasukan ke Fak-Fak.

Lengkapnya, operasi ini akan menerjunkan satu tim gabungan yang terdiri dari 10 prajurit PGT, 30 prajurit RPKAD ditambah dua orang Zeni.

Tim ini dipimpin Letda Agus Hernoto dari Kopassus.

Operasi Trikora (www.hariansejarah.id)
Operasi Trikora (www.hariansejarah.id) (www.hariansejarah.id)

Pasukan Dihantam Hujan Deras

Sewaktu lepas landas dari Laha, hujan turun deras.

April hingga Juni memang musimnya penghujan di kawasan Indonesia Timur.

Dropping dilaksanakan di tengah temaramnya subuh di sebelah utara Fak-Fak.

Ketika formasi pesawat dalam perjalanan pulang, terlihat di laut sebuah kapal yang lampunya berkelap-kelip.

Setelah Dakota pada posisi sejajar dengan kapal, diketahui dengan jelas bahwa ternyata kapal dimaksud milik angkatan laut Belanda.

Lampu yang terlihat berkelap-kelip ternyata tembakan dari kapal ke Dakota.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved