TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar soal pencekalan Rizieq Shihab, Mantan Jubir TKN: Kenapa Tak Minta Tolong Lewat Prabowo?
Mantan Jubir TKN Razman Arif Nasution berharap kasus Rizieq Shihab tidak menjadi bagian masalah pasca Pilpres 2019.
Dirinya juga mengatakan bahwa seharusnya pihak Rizieq Shihab meminta bantuan Prabowo Subianto jika memang benar dirinya dicekal.
Hal itu bukan dimaksudkan dalam posisi Prabowo Subianto sebagai Menteri Keamanan.
Melainkan karena kedekatannya dengan Habib Rizieq Shihab.
Ia pun mengaku heran kenapa pihak Habib Rizieq Shihab tidak langsung memberikan foto copy suratnya ke Menkopolhukam Mahfud MD.
"Jadi saya sudah sampaikan kemarin dengan beliau, dalam dialog juga, bahwa sebaiknya untuk konteks Indonesia hari ini pasca pilpres, itu nggak usah cerita di wacana, saya katakan, mereka kan baru presscon kemarin
presscon itu dokumen yang mereka miliki secara valid, itu dapat disampaikan kepada Pak Mahfud, karena Pak Mahfud sudah menunggu itu, apakah itu original atau tidak," kata Razman Arif Nasution dilansir dari Youtube Talk Show tvOne Selasa (12/11/2019).
Ia juga mengatakan, saat ini jangan dibenturkan kepada masyarakat bawah bahwa seolah-olah masih ada masalah padahal tidak ada.
Lalu Razman Arif Nasution juga mempertanyakana kenapa Habib Rizieq Shihab tidak meminta bantuan Prabowo Subianto.
"Justru menurut saya, FPI atau Habib Rizieq dengan teman-temannya yang masih utuh, mereka bisa menggunakan Pak Prabowo yang sudah bergabung di pemerintahan sekarang, kenapa nggak minta tolong lewat Pak Prabowo?," kata Razman Arif Nasution.
"Itu bukan urusan Menhan loh bang," kata host Arief Fadil.
"Bukan, artinya lebih kepada personal menurut saya, untuk aproach (pendekatan) kepada pemerintah apakah benar atau tidak," ujar Razman Arif Nasution.
Namun menurutnya cerita soal pencekalan ini hanya di awang-awang saja.
Bahkan saat ia menanyakan apakah hasil konferensi pers itu akan diberikan ke Menkopolhukam Mahfud MD, pihak Habib Rizieq Shihab mengatakan tidak.
"Lalu bagaimana hasilnya ke depan? orang kan tidak tahu.
Katanya tunggu momentum, bagaimana pemerintah merespon.
Sekarang kalau Pak Menkopolhukam bilang bawa suratnya ke saya, maka serahkan saja itu.
Nah baru nanti diketahui benar atau tidak," tandasnya.
Hal itu kemudian dibantah oleh Direktur dan Ahli Hukum Habib Rizieq Shihab Center Abdul Khair.