Ini Penyebab Surya Paloh Tak Disalami Megawati: Paloh Sampai Turunkan Tim Investigasi

"Saya coba kirim intelijen untuk menginvestigasi apa betul Mba Mega sengaja tidak salam saya," ucap Surya Paloh yang membuat hadirin tertawa.


zoom-inlihat foto
suryapaloh01011.jpg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan sambutan saat Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai nasdem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). Acara tersebut sekaligus penutupan Kongres ke-II Partai Nasdem. Ini Penyebab Surya Paloh Tak Disalami Megawati: Paloh Sampai Turunkan Tim Investigasi.


Bahkan, kata Surya Paloh, sampai-sampai rangkulan sesama teman pun dicurigai.

Hal tersebut diungkapkan oleh Surya Paloh saat berpidato dalam Kongres Nasdem II yang digelar Jumat (8/11/2019) malam.

"Bangsa ini sudah capek dengan segala intrik yang mengundang sinisme satu sama lain, kecurigaan satu sama lain."

"Hingga kita berkunjung ke kawan, mengundang kecurigaan," kata Surya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ia juga menyebut bahwa ada yang mencurigai saat sesama politisi saring merangkul.

Kecurigaan itu, kata Surya, merupakan diskursus politik yang paling picisan karena dimaknai dengan berbagai tafsir dan kecurigaan.

"Hubungan, rangkulan tali silaturahmi itu dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan," ujar Surya.

Surya Paloh lalu menyebut, sistem demokrasi yang dianut di Indonesia begitu liberal, tetapi penerapannya sangat ortodoks konservatif.

"Kita bilang kita mau maju, tapi kita melangkah ke belakang," katanya.

Respon atas kelakar Jokowi

Dilansir Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, Sabtu (9/11/2019), apa yang Surya Paloh sampaikan tentang dirinya yang dicurigai akibat merangkul sesama politisi, seakan merespons Presiden Joko Widodo yang berkelakar soal pelukan hangat antara Surya dan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Awalnya, Jokowi menyapa satu per satu para tokoh yang hadir.

Begitu sapaan sampai di Surya Paloh yang hadir sebagai tamu undangan, Jokowi pun menyinggung soal pertemuan Surya dengan Sohibul beberapa waktu lalu.

"Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS".

okowi singgung pertemuan Partai Nasdem dengan PKS di peringatan HUT Partai Golkar.
Jokowi singgung pertemuan Partai Nasdem dengan PKS di peringatan HUT Partai Golkar. (Youtube KompasTV)

Presiden lalu bicara soal rangkulan Surya Paloh ke Sohibul yang sempat menghiasi headline sejumlah media massa.

"Saya tidak tahu maknanya apa."

"Tetapi rangkulannya itu tidak seperti biasanya."

"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi lagi.

Pernyataan Jokowi itu kembali disambut heboh para kader Golkar yang hadir.





Halaman
1234
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved