Derita Nenek Sakinah, Disiram Cairan Kimia, Tulang Punggung Keluarga, Tak Bisa Lagi Berjualan Sayur

Disiram Cairan Kimia, Nenek Sakinah Tidak Bisa Lagi Berjualan Sayur, Terungkap Seperti Ini Ciri Cairan Kimia yang Dipakai untuk Menyiram


zoom-inlihat foto
sakinah-menunjukkan-luka-bakar-akibat-cairan-kimia-yang-disiram-oleh-orang-tidak-dikenal.jpg
Warta Kota/Desy Selvian
Sakinah menunjukkan luka bakar akibat cairan kimia yang disiram oleh orang tidak dikenal


Hampir 700 meter lagi sampai ke rumahnya tiba-tiba saja seseorang tidak dikenal menyiramnya dengan air.

"Awalnya tidak merasa apa-apa hanya dingin saja, tapi tiba-tiba 5 menit kemudian saya rasakan perih," kata Sakinah, saat ditemui di rumahnya di kawasan Meruya Utara, Senin (11/11/2019).

Sakinah mengatakan, sangking perih dan panasnya, ia terpaksa membuka bajunya. Seorang warga pun menegurnya saat itu.

Wanita yang sudah berjualan sayur keliling 30 tahun lebih itu mengatakan tidak mengenal sosok pelempar cairan kimia tersebut.

"Saya gak kenal, saya juga gak perhatikan jelas karena saya fokus dorong gerobak," kata Sakinah.

Jelasnya kata Sakinah, pemuda tersebut langsung memacu motornya dengan kencang sesaat ia terkena siraman cairan kimia.

Akibat aksi kejahatan tersebut korban pun mengalami luka bakar serius dibagian punggung, leher hingga kening.

Korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit umum Kembangan untuk mendapatkan perawatan medis selama dua hari.

"Saya sempat dirawat di rumah sakit Kembangan selama dua hari akibat luka bakar di punggung, leher, dan kening," katanya.

Hingga saat ini, korban masih belum dapat berjualan sayuran kembali atas kejadian penyiraman air keras yang dialaminya dan lebih memilih beristirahat di kediamannya.

Sebelumnya pada 05 November 2019 lalu, aksi penyiraman air keras juga pernah terjadi di Jakarta Barat, korbanya pun dua siswi SMP di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Terungkap Seperti Ini Ciri Cairan Kimia yang Dipakai untuk Menyiram Tukang Sayur di Meruya Utara

Sakinah menjelaskan usai menjajakan dagangannya, ia pulang sambil mendorong gerobak.

Tiba-tiba saja, wajah dan lehernya merasakan dinginnya air.

"Seperti hujan saja rasanya, saya fikir gerimis," kata Sakinah.

Namun jelas Sakinah, selang 5 menit kemudian kulitnya merasakan perih dan panas.

Sesampai di rumah, Sakinah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kembangan, Jakarta Barat.

Karena kejadian tersebut, ia dirawat selama dua hari di rumah sakit tersebut.

Sakinah juga langsung divisum di rumah sakit tersebut.

"Malamnya polisi langsung ke rumah, langsung buat surat laporan," kata Sakinah.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved