Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia adalah pembalap MotoGP yang pernah menjuarai Moto2 2018.


zoom-inlihat foto
foto-master-francesco-pecco.jpg
Francesco Pecco pembalap MotoGP
Instagram.com/pecco63

Francesco Bagnaia adalah pembalap MotoGP yang pernah menjuarai Moto2 2018.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COMFrancesco Bagnaia adalah pembalap MotoGP berkebangsaan Italia.

Francesco Bagnaia menjuarai Moto2 2018 bersama SKY Racing Team VR46.

Selain itu, Francesco Bagnaia juga pernah mendapat juara tiga CEV Moto3 2012.

Mulai tahun 2019 Francesco Bagnaia debut di MotoGP bersama Alma Pramac Racing Team.[1]

Baca: Franco Morbidelli

Baca: Miguel Oliveira

Francesco Bagnaia di Motegi 2019
Francesco Bagnaia di Motegi 2019 (Instagam.com/pecco63)

  • Kehidupan dan Awal Karier #


Francesco Bagnaia atau biasa dipanggil Pecco lahir pada 14 Januari 1997 di Torino, Italia.

Kedua orangtuanya bekerja pada perusahaan aksesoris.

Bagnaia jatuh cinta kepada sepeda motor setelah melihat ayahnya dan pamannya berkompetisi dalam kejuaraan amatir.

Pada Natal keenamnya, Bagnaia mendapat sebuah motorcross, yakni 50 cc Beta.

Dia kemudian mengendarainya di tanah kosong yang berada dekat rumahnya.

Ketika berumur delapan tahun, dia mulai mendapat motor balap pertamanya, sebuah minimoto.

Dia menggunakannya untuk membalap di Kejuaraan Italia sampai umur sepuluh tahun.

Baca: Danilo Petrucci

Baca: Jack Miller

Bagnaia mulai kompetitif pada musim 2009.

Dia memenangkan balap 50 cc pertamanya di ZPF Viterbo dan menjadi runner-up pada Kejuaraan Italia.

Bagnaia mulai membalap di Spanyol pada tahun 2010, di bawah bimbingan Emilio Alzamora.

Dia akhirnya berhasil menjadi juara tiga pada Kejuaraan Catalan dan runner up di Kejuaraan Mediterania.

Setahun kemudian, dia mengikuti Kejuaraan 125 cc Spanyol dan mendapat juara ketiga.

Bagnaia juga kembali menjadi juara tiga pada musim 2012.[2]

Francesco Bagnaia di Aragon 2019
Francesco Bagnaia di Aragon 2019 (Instagam.com/pecco63)

  • Moto3 #


Karena sukses di CEV Spanyol, Federasi Italia menginginkannya membalap di Moto3 bersama Tim Italia musim 2013.

Dia menjadi rekan setim Roman Fenati.

Debutnya di Moto3 terbilang susah karena dia harus beradaptasi.

Bagnaia tidak mendapat satu poin pun pada musim debutnya.

Pada musim 2014 dia pindah ke SKY Racing Team VR46 dan mengendarai KTM.

Performanya menaik, tetapi dia mengalami kecelakaan di Belanda dan harus absen dalam sejumlah seri.

Dia berhasil mendapat finis keempat di Le Mans.

Musim 2014 diselesaikannya pada peringkat ke-16.[3]

Bagnaia pindah ke Aspar Racing Team pada 2015, mengendarai Mahindra, dan menjadi rekan setim Juanfran Guevara dan Jorge Martin.

Dia mendapatkan modium pertamanya di Moto3 pada race Le Mans.

Pada race di Silverstone, dia hampir mendapat podium jika tidak jatuh pada dua lap terakhir.

Bagnaia menyelesaikan musim pada peringkat ke-14 dengan 76 poin.

Pada musim 2016 Bagnaia berhasil meraih podium pada race pembuka Losail.

Dia mendapat kemenangan perdananya di Assen.

Bagnaia mengulangi kemenangannya di Sepang.

Musim 2016 diselesaikannya pada peringkat keempat.[4]

Baca: Alex Rins

Baca: Takaaki Nakagami

  • Moto2 #


Bagnaia naik kelas ke Moto2 pada musim 2017 di SKY Racing Team VR46.

Dia meraih podium perdananya di Moto2 Spanyol.

Bagnaia kembali mendapat podium di Prancis.

Dia mendapat dua tambahan podium di Jerman dan San Marino, keduanya adalah podium tiga.

Musim debutnya diselesaikan di peringkat kelima dengan 174 poin. Dia meraih gelar Rookie of the Year.

Musim 2018 dilaluinya dengan spektakuler.

Dia meraih kemenangan dalam balap pembuka di Qatar.

Bagnaia juga meraih tujuh kemenangan lagi, yakni di Amerika, Prancis, Belanda, Austria, San Marino, Thailand, dan Jepang.

Ada total 12 podium yang dia raih.

Bagnaia berhasil menjuarai Moto2 2018.[5]

  • MotoGP #


Bagnaia memutuskan naik kelas ke MotoGP pada musim 2019, bergabung di Pramac Ducati.

Dia menggantikan Danilo Petrucci yang pindah ke tim pabrikan Ducati.

Pada balap pembuka di Qatar, Bagnaia gagal finis karena sayap depannya rusak.

Dia meraih poin pertamanya di Argentina, dengan menyelesaikan balapan pada posisi ke-14.

Pada GP Australia, Bagnaia hampir meraih podium.

Dia kalah sepersekian detik dari rekan timnya, Jack Miller.

Pada musim 2020 Bagnaia hanya mendapat satu podium dan peringkat ke-16 karena sering sekali mendapat kecelakaan.

Kendati demikian, pada musim selanjutnya dia memperlihatkan kebolehannya.

Dia menjadi lawan Fabio Quartararo dalam perebutan juara dunia.

Bagnaia meraih empat kemenangan dan sembilan podium serta menjadi runner-up.[6]

  • Prestasi #


MotoGP

2021: peringakt ke-2

2020: peringkat ke-16

2019: peringkat ke-15

Moto2

2018: peringkat ke-1 (juara)

2017: peringkat ke-5

Moto3

2016: peringkat ke-4

2015: peringkat ke-14

2014: peringkat ke-16

2013: 0 [7]

(TRIBUNNEWSWIKI)



Nama Francesco Bagnaia
Lahir Torino, 14 Januari 1997
Dikenal sebagai Pembalap motor profesional
Menjuarai Moto2 2018
Instagram @pecco63
Twitter @PeccoBagnaia
Website http://officialpeccofanclub.com


Sumber :




BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved