Sebuah Desa Suruh Warganya Bayar Rp 270.000 untuk Ikut Kursus Cara Memakai Sepatu dan Membawa Tas

Sebuah desa di Inggris menyuruh warganya membayar sebesar 15 Poundsterling untuk mengikuti kursus pelatihan 'bagaimana cara memakai aksesoris'


zoom-inlihat foto
kursus-aneh-1.jpg
SWNS.COM
Sebuah kursus diumumkan oleh pemerintahan desa untuk mengajari warganya bagaimana cara memakai sepatu dan membawa tas (Kiri). Wakil pimpinan desa setempat. (Kanan)


"Betapa memalukannya diajarkan bagaimana cara membawa tas dan bahkan memasang sabuk".

"Kalau ini (kursus) dibuat berkaitan dengan persiapan interview kerja, kupikir tak jadi masalah, tapi di penjelasan kursus mengatakan kamu akan diajarkan cara dasar membawa tas dan mengikat tali sepatumu".

"Apa lagi? Kursus cara menyalakan lampu?"

Anggota Partai Konservatif yang memerintah di Desa Northamtonshire, Inggris, tempat di mana diadakan kursus tersebut justru berdalih kegiatan yang diadakan akan dibuat dengan menyenangkan.

Seorang juru bicara kegiatan ini menyatakan "Kursus bagi orang dewasa yang kami adakan memakai biaya peserta, tidak disubsidi oleh pemerintah desa, serta, uang yang dibayar peserta digunakan untuk membayar pelajaran. Peserta diharuskan menyediakan akomodasinya sendiri."

"Jika tak mampu membayar kursus, maka tentu tak boleh masuk".

"Kursus ini dirancang agar peserta bahagia dan sengaja diadakan pada pagi hari. Satu dari beberapa kelas pengembangan diri kami rancang untuk membantu orang-orang meningkatkan kepercayaan diri mereka."

"Kursus ini dapat membantu orang dewasa yang sedang mencari kerja, atau agar tahu bagaimana berpakaian saat interview kerja. Kemudian juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri termasuk aura positif dari tubuh"

"Para peserta sebelumnya juga datang di kursus seperti ini dengan tujuan bagaimana cara menyamarkan bekas luka atau bagian tubuh yang cacat".

Pemerintahan desa ini pernah dicap sebagai 'Otoritas lokal terburuk se-Britania Raya' usai mengeluarkan anggaran jutaan pounsterling pada tahun 2017 saat memerintah serta sempat melarang pengeluaran yang tidak penting selama dua kali pada tahun 2018.

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved