LENGKAP Misteri Kisah Layangan Putus Part 3, Begini Pernyataan Ricky Zainal hingga Bocoran Part 3

Kisah Layangan Putus membuat heboh warganet, khususnya perempuan, karena mengisahkan pasangan suami istri yang bercerai akibat orang ketiga.


zoom-inlihat foto
layangan-putus9999.jpg
REPRO FACEBOOK
LENGKAP Misteri Kisah Layangan Putus Part 3, Begini Pernyataan Ricky Zainal hingga Bocoran Part 3.


Namun kami putuskan untuk berhenti mengambil subjek Bahasa inggris karena Amir lebih tertarik belajar di English First. Lembaga les bahasa asing yang menitik beratkan pada latihan percakapan menggunakan bahasa inggris.

Tak berselang lama matematika pun harus dihentikan, sebab bertabrakan dengan jadwal sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.

Tetapi hari minggu kemarin, kudampingi dia mengerjakaan PR di buku tematik. Amir terlihat kepayahan dalam menyelesaikan soal matematika. Padahal saat masih belajar di kumon dia sangat lancar menjawab hitungan sederhana.

Iseng aku tawarkan untuk kembali mengambil bimbingan matematika di kumon, dengan catatan berhenti sejenak les di EF, dengan tidak mengambil term selanjutnya. Selain karena sisa waktu nya yang terbatas aku juga mengkhawatirkan biaya nya. Ternyata respon nya cukup baik, terbukti dia menanykan hal ini.

“abang hari ini belum kumon dulu, mommi kan belum daftar ulang, insyaalloh bulan depan ya, doain mommi ada rejeki untuk bayar les kumon nya ya”

“hmm mommi gak punya uang ya?” pertanyaan polos nya membuat aku tersenyum. Tersirat dari ucapan nya, dia mengerti kondisi keuangan kami tidak sebaik tahun tahun sebelumnya, juga ada rasa ngilu karena apa yang diucapkan Amir ada benarnya.

“mmm sekarang beluum.. belum loh bukan TIDAK ada.. kalau buat belajar nya abang, mommi yakin nanti akan ada uangnya.”

Dia mengangguk dan kembali mengikuti lantunan murottal Ibrahim el-haq dari audio mobil.

16.55

45 menit kami berkendara akhirnya sampai dirumah. Kuparkir dengan rapi dan kumatikan mesin mobil.

“abang mandi ya sayang.. seger segerin badanya, istirahat sebentar, sambil siap siap ke masjid ya. Mommi mau bangunin adek ya..”
Amir turun dari mobil dan masuk ke dalam kerumah, sementara aku membangunkan pelan Arya yang tertidur di kursi belakang.

Kukeluarkan barang barang bawaan sekolah anak anak yang masih tertinggal di mobil seraya menggendong putra kedua ku.

Disambut Abi, putra keempatku dari dalam rumah, “mommi….” Dengan membuka kedua tanganya, ia meminta ku peluk.

Aku memang mengajarkan anak anaku setiap kali berjumpa harus saling peluk. Ya kami adalah team hugger.

Tapi kali ini di dekapanku ada Arya, sehingga aku hanya menyambut Abi dengan senyuman dan mimik bahagia.

“Adeeeek… sini sini sini” kuarahkan ia ke sofa ruang tamu, ku letakan pelan Arya yang juga mulai terjaga, kemudian ku dekap erat Abi.

“assalamualaikum sayang…” kuhujani pipinya dengan ciuman bertubi tubi.
“mmmmmmmhhhuuuaaahhh…. “ ia pun membalas mencium pipiku..

Arya yang sudah terbangun kupinta segera menyegarkan diri.
“Alman ngaji mba?” kutanya asisten rumah tanggaku yang sibuk merapikan tas anak anak.

“iya bu..” jawab nya singkat dan berusaha mengajak Abi main keluar
“ayok Abi, main sepeda … biar mami mandi dulu ya”

18.09





Halaman
1234
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved