Aksi Lempar Botol, Gubernur Kalteng Minta Maaf, Sebut Dibesar-besarkan dan Cegah Amuk Suporter

Jadi sorotan usai aksi lempar botol ke lapangan di laga Kalteng Putra Vs Persib Bandung, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran buka suara


zoom-inlihat foto
situasi-panas-saat-gubernur-kalteng-h-sugianto-sabran.jpg
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Situasi panas saat Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran (kaos merah) protes sikap wasit yang dinilai tidak bijaksana terhadap pemain Kalteng Putra


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jadi sorotan usai aksi lempar botol ke lapangan di laga Kalteng Putra Vs Persib Bandung, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran buka suara.

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran akhirnya angkat suara soal usai aksi lempar botol ke lapangan di laga Kalteng Putra Vs Persib Bandung,

Sugianto Sabran menjadi sorotan usai melakukan pelemparan botol ke lapangan di laga Kalteng Putra Vs Persib Bandung beberapa waktu lalu.

Usai aksi pelemparan tersebut, Sugianto Sabran menyadari bahwa apa yang dilakukannya memang tidak tepat.

Sugianto Sabran pun meminta maaf atas tindakan pelemparan botol di laga Kalteng Putra Vs Persib itu.

Sugianto Sabran mengaku bahwa tindakannya itu dilakukan secara spontan.

Ia mengaku terpancing emosi melihat kepimpinan wasit di lapangan.

Gubernur Kalteng Sugianto memarahi Kapolres Palangka Raya
Gubernur Kalteng Sugianto memarahi Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar saat laga Kalteng Putra vs Persib Bandung

Menurutnya, wasit yang memimpin Kalteng Putra Vs Persib Bandung terkesan tidak adil.

Wasit, kata dia, seolah begitu mudah memberikan kartu kepada para pemain kalteng Putra ketika terjadi pelanggaran.

"Saya lakukan karena kezaliman dilakukan wasit terhadap Kalteng Putra, sudah berkali-kali selama saya nonton pertandingan ada empat kali kalau ga salah," ungkapnya seperti dilansir TribunnewsBogor,com dari tayangan Metrotvnews, Minggu (3/11/2019).

Baca: Tampil Beda, New Honda CRF150L Siap Diajak Berpetualang

Atas tindakannya itu, Sugianto Sabran meminta maaf terutama kepada masyarakat Kalimantan Tengah.

"Saya selaku gubernur Kalimantan Tengah meminta maaf terhadap persepak bolaan Indonesia, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah yang merasa tak nyaman," ujanya.

Meski begitu, Sugianto Sabran menilai jika insiden pelemparan botol ke lapangan itu terkesan terlalu dibesar-besarkan.

"Tapi yang lempar botol ini cuma dibesar-besarkan media, sebetulnya yang melempar cuma empat, enam orang," tuturnya.

Di sisi lain, aksinya yang juga kedapatan turun ke lapangan itu dinilai sebagai suatu pencegahan terjadinya amuk suporter.

"Dengan saya bertindak masyarakat jadi gak turun, karena saya melihat nanti saya kirim videonya bahwa karena saya begitu massa ga jadi turun," terangnya.

"Kalalu saya ga turun massa yang turun," tambahnya.

Sugianto Sabran pun mengaku menyesal atas tindakannya itu.

"Menyesal pasti ada tapi setelah saya pikir lebih baik saya lakukan daripada siapa lagi yang melakukannya," katanya.

Baca: Rahasia Nikita Mirzani Bikin Klepek-klepek Bule Dibongkar Dokter Boyke: Daya Tarik Fisiknya Kuat

Diwartakan sebelumnya, Video Gubernur Kalimantan Tengan Sugianto Sabran cekcok dengan Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar menjadi viral di media sosial.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved