Belum lagi lembaga setingkat menteri mulai dari Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Republik Indonesia, hingga Sekretariat Kabinet.
Pihak Toyota mengklaim bahwa Toyota Crown Hybrid yang digunakan untuk mobil dinas menteri ini tidak akan dijual untuk umum.
Jumlah unit yang dihadirkan pun benar-benar terbatas, yakni 102 unit, tapi satu unitnya merupakan unit homologasi.
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid merupakan sedan pabrikan Toyota.
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid mengusung tiga pilar, Agility, Stability, dan Visibility.
Fungsinya memperkuat struktur sasis sehingga meningkatkan performa kendaraan pada titik terbaiknya.
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid kemudian mengandalkan motor bakar atau mesin A25-FXS kapasitas 2.487 cc 4 silinder Dynamic Force Engine, penghasil tenaga puncak 184 PS pada 6.000 rpm, dan torsi maksimum 221 Nm pada 3.800-5.400 rpm.
Lantas saat menggunakan tenaga listrik, beroperasilah electric motor bertenaga 143 PS dan torsi 300 Nm sejak pedal gas diinjak.
Baterai yang digunakan adalah Nickel-metal Hydride (Ni-MH), dan transmisi Electronically Controlled CVT.
Sinergi motor listrik dan motor bakar lewat kendali HSD II membuat mobil mencatat konsumsi bensin yang efisien.
Lewat standar pengetesan JC08, konsumsi bahan bakarnya sekitar 20,8 km/L.
Selain lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, Toyota Crown Hybrid ini memiliki emisi yang rendah, sehingga menjadikannya lebih ramah lingkungan yaitu 112,0 g/km.
Toyota Crown Hybrid memiliki unsur safety termasuk di antaranya adalah perangkat safety SRS airbag pada driver and passenger seat, driver knee, driver and passenger side, hingga curtain shield pada kabin depan dan belakang, termasuk sasis TNGA yang diperkuat di beberapa sisi untuk meredam dampak tumbukan.
Tersedia juga fitur Pre-Collision System (PCS) untuk mendeteksi keberadaan obyek di depan mobil seperti pejalan kaki dan pesepeda, Lane Departure Alert (LDA) yang akan memberikan peringatan dan membantu mengkoreksi kemudi jika mobil melebar hingga memotong jalur dari posisi seharusnya di jalan.
Toyota Crwon Hybri ini juga memiliki fitur Automatic High Beam (AHB) yang akan menyalakan lampu jauh atau high beam untuk meningkatkan jarak pandang pengemudi dan mengembalikan fungsinya kepada lampu utama ketika detektor menjumpai adanya kendaraan di depan.
Ada pula fitur Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Blind Spot Monitor (BSM), dan Tire Pressure.
Toyota Crown generasi ke-15 yang dijual di Jepang sebetulnya punya tiga pilihan mesin.
Edisi paling rendah memakai mesin 2.000 cc 4 silinder turbo bertenaga 241 tk dan torsi 350 Nm.
Sedangkan untuk dua model lain adalah model hibrida bermesin bensin 2.500 cc dengan motor listrik berdaya 222 tk dan varian tertinggi mengusung jantung kombinasi bensin 3.500 cc V6 dengan motor listrik.
Khusus untuk model tertinggi yaitu Crown 3.5L Hybrid punya tiga varian, yakni yang terendah 3.5L Hybrid S, kemudian 3.5L Hybrid RS Advance, dan tertinggi yaitu 3.5L Hybrid G Executive. (3)