"Kalau @basuki_btp masih jadi Gubernur @DKIJakarta, dia pasti kesal liat ada anggaran lem aibon sampe 82 miliar rupiah, dan mencoretnya sambil nulis dgn spidol merah,
"NENEK LU NGELEM AIBON !!," cuitnya.
"Saya gak rela pak anies mundur, maju terus pak, tunjukkan anda bisa dan lbh baik dari ahok,
Semangat trz pak gubernur!!!
Kalo pak anies mundur, orderan Lem Aibon di perusahaan kami bkl turun, aku gak bisa foya foya lagi," cuit akun @adiwilaga4
"Sya bukan mmang bukan org Jakarta, tapi sya heran sma @aniesbaswedan smpai mnghabiskn uang sbesar 82 M yg jlas" bkan uang pribadi hnya untuk beli lem, ap tdak ad lg gunanya anggaran di Jakarta smpai" dgunakan untuk hal" yg tdak brmutu sperti itu?...," cuit akun @HyenkKyee.
"Pak @aniesbaswedan tolong jelasin ini maksudnya apa ya? Dinas Pendidikan belanja lem aibon 82 milyar rupiah? @Kemendagri_RI tau ga soal anggaran ini? Apa hubungannya lem aibon utk pendidikan? Lagi2 anggaran ga masuk akal. Parah banget," cuit akun @Twit_Opini.
Tanggapan Dinas Pendidikan DKI Jakarta
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susi Nurhati mengatakan, pihaknya akan megecek kembali terkait anggaran untuk lem aibon itu.
“Kami sedang cek kembali apakah ini salah ketik atau bagaimana,” ujar Susi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com Selasa (29/10/2019) malam.
“Kalau untuk Dinas, saya hanya beli kertas dan tinta. Kami sedang cek ke sekolah-sekolah,” kata Susi.
Menurut Susi, pihaknya telah melakukan revisi pengajuan anggaran pada akhir pekan lalu. Pihaknya akan kembali menyisir ulang pengajuan anggaran tersebut.
“Kami revisi terakhir hari Jumat hingga Sabtu malam, kami akan lakukan penyisiran kembali untuk mengecek ulang,” tuturnya.
Dikutip dari Wartakota, Susi juga mengatakan bahwa kejadian tersebut diduga salah ketik dan sedang dilakukan pengecekan.
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " kata Susi Nurhati saat dihubungi Wartakota di Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam.
(TRIBUNNEWSWIKI/WARTAKOTA/Magi, KOMPAS/Cynthia)