AHY Disebut Tak Jadi Menteri Karena Megawati, Puan Bantah dan Buka Fakta Lain : Itu Hak Presiden

Andi Arief Sebut AHY Tak Jadi Menteri karena Dendam Megawati, Puan Bongkar Fakta Lain


zoom-inlihat foto
ahy-yuhu.jpg
Biro Pers Istana Kepresidenan/Rusman
Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyampaikan apa saja yang dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Andi Arief Sebut AHY Tak Jadi Menteri karena Dendam Megawati, Puan Bongkar Fakta Lain

Polemik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak masuk Kabinet Indonesia Maju Jokowi, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief sebut lantaran faktor Megawati Soekarnoputri, namun Puan Maharani memberi tanggapan berbeda.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membantah pernyataan Andi Arief yang menyebut ketua umumnya Megawati memiliki dendam kepada Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Puan Maharani menegaskan, hubungan antara Presiden RI ke-5 dan ke-6 tersebut baik-baik saja.

"Baik-baik aja lah.

Kenapa? Saya sering ketemu, ibu juga ketemu.

Kemarin pelantikan juga bareng-bareng," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019), dikutip dari Tribun Jatim.

Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI. Tribunnews/Jeprima
Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Andi Arief juga menyebut, dendam tersebut berdampak pada penolakan Agus Harimurti Yudhoyono dalam Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Puan, penyusunan komposisi menteri mutlak berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini kan hak prerogatif presiden.

Kemudian prosesnya sudah panjang dengan pertimbangan yang matang.

Jadi kalau kemudian ada yang menyampaikan atau mengatakan hal-hal seperti itu ya lihat dulu lah proses dan perjalanan dari pemilu sampai sekarang.

Saya rasa jangan sampai menimbulkan riak-riak yang kemudian membuat ada yang sepertinya disalahkan atau menyalahkan," ujar Puan.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief menduga bahwa Megawati Soekarnoputri tidak hanya menaruh dendam kepada SBY, melainkan juga kepada anaknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Hal itu diungkapkan Andi Arief dalam akun twitternya @andiarief_.

"Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono.

Agus Harimurti Yudhoyono. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)
Agus Harimurti Yudhoyono. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN) (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupanya belum mampu," kata Andi Arief.

Menurutnya, dendam tersebut merupakan bagian dari sejarah.

Ia menduga dendam Megawati tersebut akan turun tidak hanya kepada anak melainkan cucu SBY.

"Tentu saja @AgusYudhoyono tidak pernah merencanakan hidupnya sebagai anak @SBYudhoyono, itu takdir sejarah.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved